Sukses

Kejurda Karate 2013 Piala Pangdam V/Brawijaya Resmi Dibuka

Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) melaksanakan Kejuaraan Daerah 2013 se-Jatim memperebutkan Piala Pangdam V/Brawijaya ke-1.

Citizen6, Surabaya: Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) melaksanakan Kejuaraan Daerah 2013 se-Jatim memperebutkan Piala Pangdam V/Brawijaya ke-1 yang berlangsung selama tiga hari mulai 16 - 18 Agustus 2013. Kejurda karate ini dibuka oleh Mayjen TNI Ediwan Prabowo, pada Jumat (16/8/2013) di GOR Hayam Wuruk, Surabaya.

Karate merupakan salah satu olahraga beladiri yang sudah populer di masyarakat. Penyelenggaraan kejuaraan daerah seperti ini, memiliki arti yang penting. Tidak hanya untuk lebih mensosialisasikan olahraga karate di kalangan masyarakat tetapi juga untuk memacu semangat berprestasi bagi setiap atlet karate di daerah.

Kejurda 2013 ini diikuti oleh 1170 orang yang dibagi 6 kelompok umur yaitu usia dini, pra pemula, pemula, kadet junior di bawah usia 21 tahun dan senior.  Dengan melibatkan 60 orang wasit dimana 25 wasit diantaranya adalah wasit bersertifikat nasional dan 4 wasit bersertifikat Asia.

Dalam amanatnya, Mayjen TNI Ediwan Prabowoi menyampaikan, Kejurda ini merupakan program pembinaan Olahraga Karate yang menjadi kalender kegiatan latihan. Manfaatkan event ini bukan hanya untuk sekedar berpartisipasi dan menyalurkan bakat, tetapi untuk meraih prestasi setinggi mungkin. "Saya berharap agar melalui Kejurda ini, ditemukan atlet - atlet karate yang berkualitas dan dapat membawa nama baik Jawa Timur di tingkat nasional," tambah Jendral bintang dua ini.

Maksud dari kegiatan Kejurda ini untuk menciptakan jenjang kompetisi yang terpadu antara pengurus FORKI Kabupaten/Kota, Pengprov, Perguruan Karate di Jawa Timur dan Pengprov FORKI Jawa Timur.

Banyak nilai - nilai positif lain yang dapat diperoleh dengan menekuni olah raga ini antara lain nilai mentalitas yang kuat, sportifitas dan rasa percaya diri yang tinggi serta nilai pengendalian diri dalam menghadapi tantangan. Oleh karena itulah, seorang Karateka dituntut untuk benar-benar memahami, menyelami dan menghayati sepenuh hati nilai-nilai dasar ilmu bela diri karate. Sehingga kemampuan yang dimiliki hanya digunakan untuk kepentingan pada waktu dan tempat yang benar.

Hadir pula Kasdam V/Brawijaya, Danrem 084/BJ dan Pangarmatim mendampingi Pangdam V/Brawijaya dalam upacara pembukaan ini. (Totok  Sugiharto/YSH)

Totok  Sugiharto adalah pewarta berita

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.