Sukses

KBRI Alger Gelar Lomba Baca 'Proklamasi Ala Bung Karno'

HUT RI 68, KBRI Alger di Aljazair menggelar beberapa rangkaian acara dan lomba-lomba.

 Citizen6, Alger: Dalam rangka memperingati HUT RI 68, KBRI Alger di Aljazair menggelar beberapa rangkaian acara dan lomba-lomba selain upacara bendera secara resmi pada 17 Agustus 2013. Namun dari sekian acara dan lomba-lomba, yang paling seru dan membuat gayeng peserta adalah lomba baca 'Proklamasi' ala Bung Karno.

Antusiasme peserta yang merupakan WNI para pekerja di Aljazair pun luar biasa. Meski mereka tak melihat gaya Bung Karno membacakan teks proklamasi tanggal 17 Agustus 1945, dan mungkin hanya berbekal modal pengetahuan saat berkunjung ke Monas pada saat masih sekolah atau melihat youtube, tapi mereka tetap semangat dan tampil luar biasa.

Ada yang pakai jas dan kacamata sambil berkopyah ala Bung Karno. Ada yang pakai jeans dan kaos dan banyak pula yang suaranya mencoba meniru Bung Karno malah menjadi fals dan terjebak dalam logak masing masing asal daerah peserta seperti Tegal, Banyumas dan Jawa serta Sumatera. Jadi medok dan mengundang tawa terpingkal-pingkal para penonton;

Acara lomba ini digelar setelah perayaan Upacara HUT RI ke 68 di KBRI Alger, Aljazair yang dipimpin langsung oleh Duta Besar LBBP RI untuk Aljazair Ahmad Ni'am Salim. Hadir dalam upacara ini selain staf KBRI Alger dan WNI di Aljazair, juga WN Aljazair yang bekerja di Kementerian Luar Negeri Aljazair dan warga negara Aljazair lainnya.

Dalam sambutannya ketika menjadi Inspektur Upacara, Dubes Ni'am Salim mengajak semua komponen bangsa termasuk yang berada di Aljazair tetap menjaga nasionalisme dan kecintaan kepada tanah air. Hal ini sangat penting sebab tanpa cinta tanah air dan nasionalisme yang tinggi, pembangunan Indonesia dalam rangka mengisi kemerdekaan hanya akan bersifat hambar.

"Dulu perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita sangat berat. Mereka hidup dalam suasana desingan peluru dan ancaman hilangnya nyawa setiap saat. Tetapi mereka tetap semangat dan tanpa patah arang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," terang Dubes Ni'am dalam amanatnya.

Karena itu, lanjut dia, tak ada alasan bagi kita generasi penerus untuk tidak terus bersemangat mewujudkan cita-cita kemerdekaan itu. Cita-cita yang tak lain dan tak bukan itu adalah kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kerangka keadilan sosial dan persatuan Indonesia serta keamanan bagi semua rakyat Indonesia.

"Bung Karno mengatakan bahwa kemerdekaan itu adalah pintu gerbang dan jembatan emas bagi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Jadi Kemerdekaan yang kita proklamirkan tahun 1945 itu bukanlah tujuan akhir dari perjuangan bangsa Indonesia. Sebab tujuan akhir kemerdekaan kita adalah kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Ni'am Salim.

Suasana perayaan HUT RI ke 68 di KBRI Alger kali ini terasa beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tak hanya terlihat dari suasana disain interior KBRI dan wisma duta yang diwarnai heroisme merah putih, tetapi juga kehadiran warga Aljazair dalam upacara dan acara perayaan HUT RI ke 68 di KBRI Alger.

Setelah upacara selesai acara dilanjutkan dengan lomba pembacaan teks Proklamasi yang diawali oleh pembacaan 'Puisi' tentang 'Kemerdekaan' oleh Dubes Ni'am Salim. Setelah lomba teks proklamasi usai, dilanjutkan dengan tampilan budaya tari-tarian Indonesia oleh putra-putri staf di KBRI Alger.

Selain itu, kemeriahan perayaan HUT RI kali ini juga nampak dari ramainya acara lomba karaoke dan permainan gaple bagi WNI yang bekerja di Aljazair. Aneka makan-makanan dan minuman khas Indonesia untuk sajian para tamu undangan juga ikut meramaikan suasana perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 68 kali ini di Aljazair.

Dirgahayu RI Ke 68, Jayalah Terus Bangsaku ...(Muhammad Nur Hayid/kw)

Muhammad Nur Hayid adalah pewarta warga


Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke itizen6@liputan6.com



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini