Sukses

APEC, Penguatan Basis Ekonomi Bangsa

Indonesia harus terus mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya krisis ekonomi.

Citizen6, Jakarta: APEC (Asia Pasific Economic Coorperation ) atau kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, didirikan pada tahun 1989 bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara–negara di Asia Pasifik. Indonesia berperan aktif mendukung peranan APEC untuk meningkatkan kerjasama ekonomi. 

Partisipasi Indonesia dalam APEC dilandaskan pada keuntungan dan upaya mengamankan kepentingan nasional. Kontribusi Indonesia pada awal pembentukan APEC,  ditandai dengan rumusan Bogor Declaration dan Bogor Goals pada tahun 1994. Indonesia juga turut mendorong dibentuknya salah satu pilar utama APEC yaitu Economic and Technical Cooperation (ECOTECH), yang dirancang untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan merata demi mengurangi kesenjangan ekonomi di kawasan melalui pembangunan kapasitas individu dan institusi.

Bagi Indonesia APEC berperan sebagai komunitas bisnis pengembangan kebijakan seperti pengembangan kapasitas melalui pemanfaatan proyek-proyek, forum bertukar pengalaman, forum yang memungkinkan Indonesia untuk memproyeksikan kepentingan-kepentingannya dan mengamankan posisinya dalam tata hubungan ekonomi internasional yang bebas dan terbuka. Terpilihnya Indonesia sebagai Ketua APEC 2013 serta tuan rumah perhelatan yang akan diselenggarakan pada Oktober 2013 mendatang di Bali merupakan yang kedua kalinya setelah tahun 1994. Sejatinya momentum ini merupakan gambaran akan kebangkitan ekonomi Indonesia. Selain itu, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah mampu menjadi media untuk meningkatkan peran strategis Indonesia  bagi  perekonomian global.

Namun demikian, Pemerintah Indonesia harus lebih serius menghadapi perdagangan bebas di Asia Pasifik. Antara lain, menyiapkan perlindungan untuk sejumlah produk dalam negeri agar mampu bersaing di pasar global. Untuk itu, Delegasi Indonesia yang bersidang di APEC jangan hanya menjadi seperti tamu, peninjau atau sekadar pendengar semata. Visi dan kepentingan Indonesia, perlu disampaikan di dalam dan di luar persidangan, dengan cara lobi dan disiminasi informasi kepada media-media utama lainnya. Pertemuan ini harus mampu dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam membangun basis ekonomi yang kuat dan matang. Meskipun Presiden telah menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2009-2013 mencapai rata-rata 5,9% per tahun yang merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi. Pertumbuhan ekonomi yang membaik juga diikuti oleh menurunnya tingkat pengangguran terbuka dari 9,86 persen pada tahun 2004, menjadi 5,92 persen pada bulan Maret di tahun 2013. Akan tetapi, hal ini tentu tidak lantas membuat kita berbangga hati. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Terutama dalam upaya penanggulangan kemiskinan baik yang dilakukan dengan meningkatkan program Bantuan Tunai Bersyarat melalui Program Keluarga Harapan ataupun program-program lainnya.

Indonesia harus terus mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya krisis ekonomi. Indonesia pun harus mampu memposisikan diri dengan baik dihadapan para anggota APEC lainnya, yaitu sebagai negara yang mampu berdiri dengan kemapanan ekonomi mikro maupun makro.Diluar itu, dukungan masyarakat dalam mensukseskan kegiatan APEC juga sangat diperlukan. Peran masyarakat di dalam menjaga kondusifitas penyelenggaran APEC menjadi kunci utama suksesnya kegiatan APEC di Bali. Kecermatan masyarakat dalam membaca peluang keberadaan negara-negara tetangga tentu mampu dijadikan prospek dalam mengambangkan daerah.

Penyelenggaran APEC di Bali tentu menjadi moment memperkenalkan Indonesia di mata dunia, tidak hanya menonjolkan bidang ekonomi. Akan tetapi juga, sebagai media memperkenalkan Indonesia di bidang Pariwisata dan bidang-bidang lainnya. Dengan demikian, secara tidak langsung akan menarik investor untuk menanamkan modalnya yang bermanfaat bagi pengembangan dan kemajuan Indonesia. (Arman Ndupa/kw)

*Arman Ndupa,  Alumni Pascasarjana KSI UI dan Analis Kajian Strategis Nusantara Bersatu adalah pewarta warga

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (#APEC), adalah forum ekonomi 21 negara di Lingkar Pasifik.

    APEC

Video Terkini