Sukses

Kapal Perang Rumah Sakit Siap Amankan KTT APEC 2013

Kapal perang rumah sakit KRI dr Soeharso-990 dikerahkan Koarmatim guna mendukung kegiatan KTT APEC XXI/13.

Citizen6, Denpasar: Kapal perang rumah sakit KRI dr Soeharso-990 dikerahkan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) guna mendukung kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) XXI/13.

Selain sebagai kapal markas dan escape, kapal yang berada di perairan Nusa Dua Bali ini juga mengendalikan unsur-unsur Satuan Tugas Laut (Satgasla) lainnya. KRI dr Soeharso-990 mengangkut puluhan penyelam tempur TNI AL, dokter, dan para medis serta tim pedukung lainnya.

Kesiapan unsur-unsur tugas Pengamanan Aspek Laut (PAM Laut) telah di bahas dalam rapat kesiapan operasi yang dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, selaku Komandan Satgasla beserta Komandan Gugus Tempur Laut Armada Timur (Danguspurla Armatim), Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo selaku Dansat Sub Satgas Guspurla, dan Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Sumadi selaku Dan Sub Satgas Pangkalan. Serta para Komandan Unsur Tugas (UT) terdiri dari Dan UT Kawal, Bantu, Udara serta Dan UT Pam/Escape. Acara bertempat di Gedung Serba Guna Jala Wirasabha, Lanal Denpasar, Bali, Jumat 4 Oktober 2013.

Selain itu Koarmatim juga mengerahkan 2 kapal perang kombatan jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) KRI Slamet Riyadi-352, KRI Oswald Siahaan-354, 2 kapal SIGMA KRI Sultan Hasanudin-366, dan KRI Frans Kaisiepo-368. Kemudian 1 Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Rencong-622, dan 1 Kapal Cepat Torpedo (KCT) KRI Singa-651.

KTT APEC XXI tahun 2013 merupakan Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik yang mendorong pembangunan ekonomi dan mempererat komunitas serta kemakmuran negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Mengingat pentingnya KTT APEC XXI tahun 2013 aspek keamanan merupakan prioritas utama demi kelancaran konferensi.

Pengamanan aspek laut yang ekstra ketat adalah salah satu upaya guna mencegah terjadinya segala kemungkinan yang bertujuan menggagalkan kegiatan konferensi  serta mengantisipasi berbagai situasi kontinjensi lainnya. (Dispenarmatim/Mar)

Dispenarmatim adalah pewarta warga.

Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak
di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini