Sukses

Hikmah Kepemimpinan Dari Film November 1828

Masih dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasiona di Kampus Unas, Pasar Minggu telah diadakan Nonton Bareng Film November 1828

Citizen6, Jakarta - Senin siang 18 November,  masih dalam rangka memperingati  hari Pahlawan Nasiona di Kampus Unas, Pasar Minggu telah diadakan  Nonton Bareng & Diskusi Film November 1828, karya Sutradara Teguh Karya. Acara tersebut digagas oleh Artis senior Jenny Rachman berkerja sama dengan aktivis Universitas Nasional.

Pada acara tersebut hadir aktor dan aktris senior : Didi Petet, dan  Jenny Rachman yang saat ini terdaftar sebagai salah satu calon legislatif Dapil DKI Jakarta Pusat, Selatan dan luar negeri dari salah satu Partai Politik peserta Pemilu 2014. Acara tersebut tampak dipenuhi oleh mahasiswa Unas, yang tampak antusias menyimak penayangan film klasik yang bercerita tentang  perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Tema yang diangkat dalam acara tersebut adalah Dengan Semangat Hari Pahlawan, Kita Lestarikan Patriotisme Kaum Muda untuk Membangun Ibu Pertiwi. Salah satu pembicara yang juga Aktris Senior  Jenny Rachman mengatakan bahwa Film November 1828 yang menceritakan perjuangan Pangeran Diponegoro masih relevan dengan kondisi jaman saat ini, “terutama dari sisi semangat untuk menjaga  dan membangun kemerdekaan Republik Indonesia dikalangan anak muda masa kini” ujarnya.

Salah satu kutipan yang paling diingat Jenny adalah Jangan kawin dengan anaknya demang, bapaknya maling besar. Menurut Jenny, ada pesan moral dari seorang Teguh Karya, sikap Teguh Karya yang berani mengkritik pembesar patut kita teladani.Jika dikaitkan dengan masa kini, tentunya kita diingatkan agar menjauh dari korupsi, jelas Jenny Rachman.

Lebih lanjut Jenny menceritakan bahwa Film ini sangat berkesan karena memberikan dan membangkitkan semangat patriotisme dan kecintaan pada bangsa dan negara, kata Jenny Rachman di Aula Gedung 1 Unas Jakarta. Bagi Jenny, film telah memberikan pelajaran untuk memiliki kepedulian dan perhatian kepada masyarakat. Film menjadi kehidupan saya karena melalui film saya dapat dikenal masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga Jenny mengajak para mahasiswa yang hadir untuk menghargai karya Teguh Karya yang bercerita mengenai perjuangan salah satu pahlawan Indonesia ini. Jenny Rachman saat ini juga masih tercatat sebagai Mahasiswa Unas Jurusan Komunikasi.

Bicara mengenai kegiatan Nobar dan Diskusi Film, Jenny menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk memperingati hari pahlawan dan apresiasi dirinya kepada Unas untuk membangkitkan kembali semangat patriotisme di para pemuda dan mahasiswa, jelas Jenny Rachman.

Kepada para mahasiswa Unas yang hadir diacara nonton bareng Film perjuangan tersebut, Jenny Rachman memaparkan harapannya kedepan,agar  lulusan dari Unas dapat memimpin bangsa . “Dan nantinya Lahir pemimpin bangsa yang amanah dan istiqomah dari kampus ini”, ujarnya pada sesi penutupan diskusi film tersebut. (Gilar Ramdhani dan AR Sutara/kw)

Gilar Ramdhani adalah pewarta warga

Mulai 18 November-29 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Guruku Idolaku". Dapatkan merchandise menarik dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini