Sukses

Curug 7 Bidadari, Pesona Alam `Unik`di Lereng Gunung Ungaran

Curug 7 Bidadari adalah obyek wisata air terjun yang terletak di kawasan areal persawahan lereng Gunung Ungaran.

Citizen6, Semarang: Curug 7 Bidadari adalah obyek wisata air terjun yang terletak di kawasan areal persawahan lereng Gunung Ungaran tepatnya di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, sekitar 9 KM dari Bandungan dan 7 KM dari obyek wisata Candi Gedong Songo.

Tempat ini bernama Curug 7 Bidadari karena memiliki keunikan pada jumlah curugnya (air terjun) 7 buah yang terbentuk secara alami. Curug 7 Bidadari memiliki 3 tingkatan, pada tingkat pertama terdapat 1 air terjun. Pada tingkat kedua terdapat 2 air terjun, dan yang paling bawah ada 4 air terjun yang saling berdampingan. Jarak antara tingkat pertama ke tingkat kedua memiliki ketinggian sekitar 7 meter, sedangkan jarak tingkat kedua ke tingkat ketiga sekitar 6 meter.

Air terjun ini hasil aliran alami dari Gunung Ungaran karena memang letaknya yang tidak berada jauh dari Gunung Ungaran. Suasana sekitar masih asri dan alami, karena berada di bawah tebing yang atasnya hutan dengan berbagai tanaman rimba. Sedangkan di sebelah timur terdapat hamparan sawah yang berbentuk terasering yang ditanami tanaman padi dan berbagai sayuran.

Kedung Wali
 
Di bagian atas curug ini terdapat sebuah kedung berukuran 70 cm dan kedalaman 60 cm yang airnya sangat jernih. Kedung ini diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai tempat pemandian para bidadari. Menariknya, menurut masyarakat sekitar air dari kedung dapat membuat awet muda dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Keberadaan Kedung Wali ini oleh masyarakat sekitar dikaitkan dengan Kyai Mandhung, seorang pengikut pangeran Diponegoro yang menjadi tetua Dusun Keseneng dan dimakamkan tidak jauh dari komplek Curug & Bidadari. Untuk menuju tempat ini diperlukan waktu sekitar 1-1,5 jam dari kota Semarang. Sedangkan untuk memasuki Curug 7 Bidadari pengunjung akan dikenakan tiket masuk yang tergolong murah sebesar Rp 2.000 dan biaya parkir Rp 1.000. (Miftachudin Yusuf/mar)

Miftachudin Yusuf, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip dan pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.        

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.