Sukses

Hutan di Tengah Padatnya Belantara Beton Jakarta

Hutan dengan luas kurang lebih 15,3 hektar ini berlokasi di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Kotamadya Jakarta Barat.

Citizen6, Jakarta - Siapa yang menyangka bahwa di balik padatnya kota Jakarta,  kemacetan ibu kota yang menimbulkan begitu banyak polusi, ternyata ada hutan di Jakarta, walaupun hanya hutan buatan atau vegetasi yang khusus dibuat untuk ruang terbuka hijau bagi kota jakarta. Hutan dengan luas kurang lebih 15,3 hektar ini berlokasi di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Kotamadya Jakarta Barat. Hutan Srengseng ini dibangun pada tahun 1993 pada masa kepimpinan gubernur R suprapto. Di dalam hutan ini juga terdapat danau buatan di tengahnya serta ada berbagai macam jenis flora dan fauna

Selain sebagai ruang terbuka hijau yang fungsi utamanya sebagai penyeimbang tata ruang kota, Hutan Kota Srengseng juga dapat berfungsi sebagai tempat tujuan wisata alam dan dapat dijadikan referensi utama atau pilihan alternatif keluarga untuk mengisi libur akhir pekan.

Sebagaimana kita ketahui, Jakarta sebagai kota megapolitan, masih sangat minim ruang terbuka hijaunya yang dapat dijadikan lokasi rekreasi warganya. Untuk mengisi liburan sekolah atau akhir pekan, biasanya warga Jakarta justru mencari wisata alam di luar kota Jakarta, seperti Kawasan Puncak, Taman Safari Bogor, atau Kebun Cibodas di Cianjur.

Hal ini sangatlah di sayangkan. Selain membutuhkan biaya lebih besar, lokasi wisata luar kota, membutuhkan waktu perjalanan yang relatif lama untuk ditempuh. Kehadiran hutan kota Srengseng, diharapkan dapat mengambil bagian dari kekurangan tersebut. Selain letaknya yang ada di Kota Jakarta, biaya yang di keluarkan pun tidak terlalu banyak.

Yang sangat disayangkan adalah belum banyak  warga yang  mengetahui bahwa ada hutan ditengah tengah kota jakarta , mungkin karena kurangnya sosialisasi dan kurangnya fasilitas dan infrastruktur yang memadai didalam hutan srengseng untuk dijadikan objek wisata, alangkah baiknya jika dikelola secara profesional makan warga jakarta akan berpikir dua kali untuk tidak datang ke hutan srengseng. ( Muhammad Luthfi Razan/kw)

Muhammad Luthfi Razan adalah pewarta warga

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.