Sukses

[Terima Kasih 2013] Tahun Terhebatku Sejak 18 Tahun Terakhir

Banyak kenangan yang telah digoresakan oleh masing-masing orang di 2013 ini. Salah satunya oleh M Shabirin.

Citizen6, Jambi: Tahun 2013 akan berakhir sebentar lagi. Ada banyak sekali kenangan-kenangan yang sudah saya goreskan sepanjang tahun ini. Tumpukan goresan yang membekas, bukan bekas yang pedih, tetapi goresan indah. Semuanya tentang  pencapaian yang saya dapatkan.

Bicara soal pencapaian, tahun 2013 adalah tahun terhebat yang pernah saya alami sejak 18 tahun yang lalu. Cita-cita saya adalah membuat orangtua saya bangga dengan prestasi yang saya miliki. Saya ingin bisa menang dalam berbagai lomba, apapun itu lombanya. Membawa pulang piala, hadiah,dan pujian. Saya selalu berusaha untuk mencapai itu.

Berbagai macam cara saya lakukan. Dimuali sejak saya Sekolah Dasar, saya menanamkan ikrar itu di dalam jiwa saya. Intinya, saya ingin menang lomba dan membawa nama baik sekolah saya. Sejak itu, saya juga kerap ikut lomba, tapi sayang, saya sering sekali gagal. Berbagai macam kegagalan saya alami.

Perjalanan tentang pencapaian saya juga tidak berhenti hingga saya SMP. Banyak sekali kegagalan yang saya dapatkan, mulai dari pembatalan lomba (padahal persiapan saya sangat matang), hingga kalah sebelum lomba digelar. Banyak sekali kegagalan. Bahkan semua itu berlanjut hingga saya SMA. Lomba-lomba Olimpiade yang saya tekuni sejak SD hingga SMP, sudah saya tinggalkan di SMA. Entah kenapa, ambisi saya menghilang, karena sering sekali gagal.

Sejak SMA, saya mulai tertarik dengan dunia menulis. Hingga saya mulai menekuni itu. Bahkan sudah menjadi seseorang yang dipakai jika ada lomba menulis mewakili sekolah. Saya masih punya ambisi untuk bisa menang dalam sebuah lomba tingkat provinsi, bahkan nasional. Itulah mimpi saya, dan apapun  bentuk lombanya, saya harus bisa mencapai tingkat yang tinggi.

Ternyata benar adanya. Setelah penantian selama belasan tahun, saya akhirnya punya piala. Sebuah piala juara 3 dalam lomba menulis artikel tingkat provinsi. Terlalu berlebihan memang, karena saya hanya juara 3. Tetapi, hal itu sangat berarti bagi saya. Saya bisa menjadi juara 3 di 2013 setelah saya gagal di 2012 pada lomba yang sama. Hal itu terasa sekali perjuangannya, karena saya bisa lolos seleksi untuk kedua kalinya di tingkat kabupaten, tetapi kerap gagal di provinsi.

Pada beberapa bulan sebelumnya. Saya adalah seorang anggota dari Forum Anak Kabupaten di daerah saya. Dari semua anggota, saya menjadi salah satu yang terpilih untuk menjadi peserta Jambore Anak tingkat Provinsi 2013. Itulah mimpi saya, bisa berada dalam sebuah kometisi di tingkat yang lebih tinggi, dan apapun bentuk kegiatannya. Hal ini juga tidak mudah, ada proses penyeleksian dan saya menjadi orang yang merasa paling beruntung saat itu. Karena, banyak sekali hal-hal hebat yang saya dapatkan dari kegiatan itu.

Ambisi saya, tidak hanya sekedar tingkat provinsi saja. Saya ingin punya pencapaian yang tinggi, dalam sebuah kompetisi, apapun bentuknya, dan itulah prinsip saya. Karena saya, ingin meliahat orangtua saya bangga. Akhirnya saya bisa membuktikannya. Dalam sebuah kompetisi nasional yang diadakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika, saya bisa turut ambil bagian. Orangtua pun bangga karena saya bisa berada dalam kompetisi Nasional dan menjadi salah satu dari 20 orang finalis Se-Indonesia.

Perjalanan untuk bisa sampai pada pencapaian itu tidak mudah. Dalam kompetisi itu saya bertemu dengan Bapak Tifatul Sembiring, Menteri komunikasi dan Informatika. Bertemu langsung, berjabat tangan, bertatapan, berhadapan, dan masuk ke dalam ruang kerjanya. Ini pencapaian yang jauh luar biasa dari apa yang pernah saya bayangkan. (M Shabirin/mar)

Penulis

M Shabirin
Tanjung Jabung Barat-Jambi, birXXXX@ymail.com 

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.