Sukses

Nasi Kucing Pak Gik, Menembus Kalangan Atas

Nasi kucing Pak Gik adalah nasi kucing yang sangat laris di kota Semarang atau bisa di sebut sebagai ikonnya nasi kucing Semarang.

Citizen6, Semarang: Nasi kucing Pak Gik adalah nasi kucing yang sangat laris di kota Semarang atau bisa di sebut sebagai ikonnya nasi kucing Semarang. Berlokasi di jalan Wotgandul sebelah kali Semarang, kurang lebih 20 meter dari jalan Gajah Mada. Warung nasi kucing ini sudah berdiri sejak 50 tahun yang lalu. Ciri khas pada warung ini yang membedakan dengan warung nasi kucing lainnya adalah jam bukanya, kalau yang lain buka sore hari hingga malam hari. Warung Pak Gik ini buka tengah malam mulai dari pukul 24.00. Warung Pak Gik melayani pelangggannya hingga pagi hari, namun sering pada pukul 03.00 dini hari menu makanan sudah mulai habis.

Selain nasi kucing, menu yang di sediakan adalah gorengan dan menu makanan kecil lainnya dengan suguhan yang hangat, mendonan, pangsit, tahu petis, sate bakso, pia dan lain-lain. Untuk nasinya di sediakan nasi kering, nasi babat telur, nasi gurih, nasi telur tahu, ketan dan sebagainya. Sedangkan untuk minuman, Pak Gik menyediakan beragam seperti teh panas, kopi, susu, dan yang lebih khas lagi adalah teh hangatnya yang kental dan manis. Cuma dengan harga Rp. 1000 hingga Rp. 5000 Anda sudah bisa menikmati nasi kucing dan berbagai menu lainnya di warung Pak Gik.

Walau letaknya tak strategis, tapi sangat ramai pada malam hari otang-orang berkunjung ke warung kucingan Pak Gik ini. Sampai-sampai pengunjung rela duduk lesehan menggunakan koran dan sambil memakan nasi kucingan duduk di pinggiran kali Semarang.

"Yang datang bukan hanya kalangan menengah ke bawah, namun kalangan atas yang menggunakan mobil mewah, sering mampir untuk membeli nasi kucing saya", ujar Pak Gik sambil melayani pelanggannya. (bnu)

Penulis
Ahmad Jailani Siregar
Semarang, jay.siregar0xxx@gmail.com.

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.


Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini