Sukses

Pesona Rumah di Atas Air

Tahu kah Anda bahwa di Solo tidak hanya terdapat Keraton? Solo mempunyai sebuah taman yang begitu asri bernama Taman Balekambang.

Citizen6, Solo: Solo, tentu kota tersebut sudah tidak asing bagi kita. Salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang terkenal karena keberadaan Keraton di kota tersebut. Namun, tahu kah Anda bahwa di Solo tidak hanya terdapat Keraton? Solo mempunyai sebuah taman yang begitu asri bernama Taman Balekambang.

Taman ini sudah ada sejak zaman dulu. Taman Balekambang adalah salah satu taman peninggalan dari Istana Mangkunegaran Solo. Taman yang memiliki nama asli Partini Tuin dan Partinah Bosch ini dibangun oleh Mangkunegoro VII sebagai tanda cinta kepada kedua putrinya. Namun beberapa tahun silam taman ini sempat tidak terawat sehingga tidak dapat menarik hati orang-orang untuk mendatangi taman tersebut. Taman yang sempat kehilangan keanggunannya ini  kembali terawat dan dibuka untuk umum pada tahun 2008.

Kini, Balekambang begitu teduh, hijau dan sejuk. Taman ini dapat menyegarkan setiap hati pengunjungnya. Tidak hanya itu, taman yang mempunyai arti "rumah di atas air" ini, kini tak hanya menjadi taman biasa. Banyak acara yang menggunakan taman ini sebagai tempat perhelatan. Tidak mengherankan, karena taman ini menawarkan kesejukan melalui pohon-pohon dan rerumputan yang tumbuh subur di dalamnya.



Rusa-rusa yang berkeliaran dengan bebasnya disana menjadi nilai tambah bagi taman ini. Pengunjung dapat bercengkrama dengan rusa yang memang dilepas bebas di Balekambang. Angsa-angsa putih pun juga asik berenang bergerombol di kolam besar yang berada di bagian ujung taman.

Taman ini tak hanya banyak dikunjungi muda-mudi, namun juga keluarga yang ingin menikmati kesejukan taman Balekambang. Taman yang berada di jalan Balekambang nomor 1 ini juga mempunyai sebuah panggung yang terkadang menjadi tempat pemantasan wayang dan acara lainnya. Panggung di setting sehingga menjadi seperti arena theater dengan kursi penonton dibuat beranak tangga yang melingkari panggung.



Taman reptil pun juga tidak luput ada di dalam taman tersebut. Tentu taman ini tidak hanya menjadi surga bagi orang dewasa, anak-anak pun juga begitu antusias pergi ke taman ini. Selain menikmati pepohonan di taman ini, anak-anak juga dapat belajar mengenal berbagai macam hewan secara langsung.

Bila pengunjung lelah, jangan khawatir. Taman Balekambang disediakan banyak tempat duduk untuk beristirahat. Pengunjung dapat memilih tempat duduk di tengah taman di bawah pohon yang rindang, atau tempat duduk di tepian kolam.

Untuk dapat menikmati keindahan "rumah di atas air" ini, tidak dipungut biaya sepeser pun. Anda hanya perlu membayar uang parkir sebesar Rp. 2.000 untuk motor dan Rp. 3.000 untuk mobil. Anda hanya perlu menjaga kebersihan dan kenyamanan di dalam taman.
Bahkan di Balekambang tidak hanya terdapat rusa dan angsa, namun juga terdapat persewaan kuda yang tentunya menarik perhatian banyak anak-anak. Memang, kini Taman Balekambang sudah menjadi alternatif wisata bagi warga Solo dan sekitarnya. Taman yang dulu hanya dapat dinikmati keluarga Keraton Mangkunegaran kini dapat dinikmati seluruh orang.

Rusa dan angsa putih yang dibiarkan berkeliaran bebas semakin menambah kealamian di taman ini. Memang, taman ini tidak hanya menjadi jantung di kota Solo, namun juga menjadi tempat berekreasi bagi banyak orang dan taman ini menjadi simbol cinta dari orang tua kepada kedua orang putrinya. (bnu)

Penulis
Adinda Sekar Cinantya
Solo, adindasekxxx@gmail.com.

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.


Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.