Serunya Kuliah Lapangan PR Asmi StaMa Yogyakarta

Citizen6, Yogyakarta: Ada yang istimewa bagi mahasiswa semester 3 dan semester 5 Public Relations Asmi Santa Maria Yogyakarta karena pada Jumat 12 Desember 2013 pukul 17.00 WI. Z. Bambang Darmadi selaku dosen yang mengajar mata kuliah Manajemen Pemasaran, Perilaku Konsumen, Jurnalistik dan Kewirausahaan mengajak mahasiswa terjun langsung ke lapangan dalam mempraktekan mata kuliah yang telah didapat. Lokasi yang dipilih untuk menganalisa dan mempraktekan berbagai mata kuliah tersebut adalah Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) yang berada di Alun-Alun Utara Yogyakarta.

Dalam kuliah lapangan ini, mahasiswa yang berjumlah 40 orang memasuki stan-stan pameran kepemerintahan di antaranya stan Kapubaten Sleman, Anjungan Pemerintah DIY dan anjungan Pameran Pembangunan Kota Yogyakarta. Yang ditampilkan dalam tiap stan adalah berbagai produk unggulan dari berbagai wilayah yang berada di Yogyakarta. Misalnya dari stan Kabupaten Sleman memamerkan koleksi tanaman hias anggrek bulan, lalu berbagai foto tempat wisata yang berada di Kabupaten Sleman seperti Candi Prambanan, Desa Wisata Kentingan yang terkenal dengan ribuan burung kuntul liarnya. Dan yang tak kalah unik adalah pameran batik tulis dan batik jumputan yang bercorak mengenai keindahan alam Merapi.

Setelah menganalisa stan Kabupaten Sleman, mahasiswa pun berpindah mengunjungi Anjungan Pemda DIY, di dalam anjungan ini, terdapat banyak stan yang ikut meramaikan Sekaten kali ini, di antaranya stan makanan khas Yogyakarta produksi Assosiasi Pengusaha Minuman dan Makanan (Aspika) dengan produk andalannya Kripik Sirip Lele. Saat berada di stan Balai Besar Batik, mahasiswa diberi kesempatan membatik di sebuah kain putih dengan menggunakan canting dan malam yang telah disediakan pengelola stan. Tentu hal ini menjadi sebuah pengalaman tersendiri bagi mahasiswa Asmi Stama yang berasal dari luar pulau Jawa, merasakan sensasi membatik. Di anjungan ini terdapat pula stan yang membantu memudahkan pengunjung dalam mengurus berbagai surat kendaraan yakni stan Pelayanan Kesamsatan. Tak kalah penting, hadir stand dari Badan Peneliti Obat dan Makanan (BPOM) yang memberikan informasi kepada pengunjung maupun memajang sampel berbagai makanan yang mengandung zat berbahaya.

Anjungan terakhir yang dikunjungi adalah Anjungan Pameran Pembangunan Kota Yogyakarta yang berisi salah satunya stan miniatur Taman Pintar. Tak lupa sebagai bahan mengumpulkan informasi, mahasiswa mewawancarai para pengelola stan mau pun pengunjung. Setelah selesai mengunjungi berbagai stan, mahasiswa bersama–sama menikmati perayaan Sekaten, di antaranya menaiki wahana Kora-Kora yang memompa adrenalin sehingga menimbulkan teriakan histeris dari para mahasiswa. (bnu)

Penulis
Elisabeth Sutriningsih
Yogyakarta, elisabeth.sutriningxxx@xmail.com.

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.