Sukses

Kenikmatan Unik Dawet Mantingan Jepara

Jepara terkenal dengan budidaya ikan dan keindahan pantainya. Di kota kecil ini kita dapat menemukan kuliner yang maknyus.

Citizen6, Jepara: Jepara adalah salah satu kota kecil di Jawa Tengah yang terkenal dengan budidaya ikan dan keindahan pantainya. Di kota kecil ini kita dapat menemukan banyak wisata bertemakan air serta kuliner yang berciri khas ikan. Namun, siapa sangka kita dapat menemukan salah satu kuliner tradisional yang menggugah selera. Bertempat di desa Mantingan tepatnya di Jalan Sultan Hadlirin, kita dapat menemukan sajian lezat dawet asal Jepara. Bukan hanya rasa yang berbeda yang dapat kita temukan disini melainkan kesederhanaan yang masih melekat disini.

Berbeda dengan kuliner tradisional dawet pada umumnya yang menyajikan cendol beserta santan (air parutan kelapa) ditambah dengan kemanisan gula merah cair. Di dawet mantingan ini kita dapat menemukan cendol yang cukup mungil dan beserta bubur yang memperlezat sajian ini. Dawet mantingan juga tidak menggunakan rasa manis melalui gula merah caira melainkan sirup merah yang dapat kita temui.

Diguyur oleh santan yaitu air parutan kelapa sajian ini sangat pantas untuk dicoba. Tidak seperti dawet yang ditemui sangat kental, kita bisa menemukan rasa kemurnian dalam sajian ini. Selain itu, kuliner ini disajikan dalam mangkok kecil sehingga tidak akan membuat . Di tempat kuliner ini, kita juga bisa menemukan beberapa sajian kecil untuk menemaninya seperti arem-arem, meniran, dan beberapa gorengan.

Tempat ini tidak pernah sepi pengunjung keramaian selalu menemani. Meskipun tempatnya tidak begitu luas namun sajian kuliner ini selalu habis dalam hitungan jam. Bahkan beberapa kali sajian ini masuk dalam salah satu sajian dalam resepsi beberapa petinggi di kabupaten Jepara. Bermula dari inisiatif Mak Iyah untuk membuat dawet yang berbeda dengan yang lain. Lalu usaha ini berkembang, bertempat di warung kecil di depan rumahnya.

Usaha ini mendapatkan tanggapan yang baik dari masyarakat sekitar Jepara. Namun usaha ini sedikit mengalami krisis ketika Mak Iyah meninggal dunia. Bahkan warga jepara ikut berbela sungkawa. Namun, hal itu segera diatasi dengan diteruskan oleh mbah Sugirah, salah satu orang yang selama ini membantu Mak Iyah berjualan. Dengan dibantu oleh cucunya dawet ini terus mengembangkan sayapnya. Jadi, tidak ada salahnya bila sampai di Jepara mampir ke dawet mantingan. Kebingungan mencari tempatnya? Cukup bertanya dengan warga sekitar dimana dawet mantingan, Anda bisa sampai di kuliner unik ini. (kw)

Penulis:
Eunike Cahya
Jepara, eunikecahxxx@gmail.com

Baca Juga:
Brrr... Dinginnya Chiffon Cake Ice Cream `Pelangi`
Segudang Kelezatan Soto Ayam Pak Naryo Khas Semarang
Sorbat, Kuliner Khas Sumatera Barat Selain Rendang

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 7 Januari sampai 17 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.




Tempat : Jepara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini