Sukses

Media Sebagai Kontrol Sosial

Media massa sebagai wadah penyampaian informasi, media hiburan, dan pendidikan, juga berfungsi sebagai kontrol sosial.

Citizen6, Jakarta: Media massa sebagai wadah penyampaian informasi, media hiburan, dan pendidikan, juga berfungsi sebagai kontrol sosial. Idealisme media tersebut sudah sangat kuat dan tertanam dikalangan pekerja media, khususnya kalangan kuli tinta yang kita kenal dengan sebutan jurnalis.

Akan tetapi, idealisme itu perlahan mulai digerus oleh kalangan pemilik media sebagai pemilik modal dan sumber dana pengelolaan media. Sehingga berdampak terhadap pemberitaan yang cenderung beralih fungsi dan sarat akan kepentingan. Memang, tidak semua media dan jurnalisnya rela melacurkan idealismenya, meski demikian tidak sedikit pula yang melakukan hal sebaliknya.

Dengan kondisi tersebut, lagi-lagi masyarakat sebagai konsumen media itu sendiri menjadi korban perang pemberitaan, dan jika diteliti lebih dalam jangka panjang akan merugikan bangsa dan negara kita sendiri. Sebagai masyarakat yang kritis, tentunya permasalahan ini dianggap penting mengingat dampak negatif yang ditimbulkan dari berbagai pemberitaan.

Pemberitaan media sangat berdampak terhadap psikologi, gaya hidup, dan opini masyarakat. setiap perilaku dan pola pikir masyarakat salah satunya dipengaruhi oleh pemberitaan di media massa. Sehingga jika pemberitaan itu tidak baik maka secara tidak langsung opini dan perilaku masyarakat juga akan terpengaruh. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa peran media cukup sentral dalam perkembangan perilaku masyarakat.

Sesuai dengan teori kognitif dan Efek Konatif/Behavioral, efek komunikasi yang bersangkutan dengan niat, tekad, upaya, usaha/upaya, yang cenderung menjadi suatu tindakan atau kegiatan-kegiatan. Karena berbentuk perilaku, maka efek konatif sering juga disebut dengan efek behavioral. Efek konatif/behavioral tidak langsung timbul seketika sebagai akibat terpaan media massa. Melainkan, didahului oleh efek kognitif dan atau efek afektif yang telah berlangsung sebelumnya. Efek komunikasi ini sekaligus menjadi indikator atau tolok ukur keberhasilan dari proses penyampaian pesan komunikasi dari pihak komunikator kepada komunikan.

Media komunitas merupakan salah satu jenis media baru yang dikembangkan oleh komunitas-komunitas tertentu untuk kepentingan komunitas itu sendiri. Melihat perkembangannya, media komunitas, baik dari sisi kecepatan pemberitaan, akses, dan lain sebagainya  sangat potensial untuk dijadikan sebagai media controlling terhadap media mainstream, khususnya untuk mengembalikan fungsi media kepada idealisme yang seharusnya. Media komunitas juga bisa berfungsi mengkritisi pemberitaan media yang dapat mengancam keutuhan NKRI baik secara langsung maupun tidak langsung. (mar)

Penulis
Saskia Yuli
Jakarta, saskiayxxx@gmail.com

Baca juga:
Potret Masalah Politik dan Hukum Jelang Pemilu 2014
Sukses Pemilu 2014: Sukses Partisipasi Politik Masyarakat
Polemik KPK dan Anas


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 7 Januari sampai 17 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari
Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.