Banjir di Jepara, Lalu Lintas Lumpuh Total

Citizen6, Jepara: Bencana banjir tidak hanya terjadi di Ibu Kota Indonesia, Jakarta saja. Namun beberapa wilayah lain, seperti Manado, Cirebon, Bekasi dan Jepara Jawa Tengah banjir tak kalah dahsyatnya.

Seperti dilaporkan oleh Kasatlantas Polres Jepara, dia  menghimbau masyrakat Jepara untuk menunda bepergian ke arah Semarang. Karena jalur Jepara - Semarang saat ini lumpuh total,macet -+10km . Genangan air di daerah Welahan menutup jalan, ketinggian air mencapai leher orang dewasa . Sedangkan jalur Jepara - Kudus sudah bisa dilalui, namun jalur dari Kudus - Semarang masih lumpuh, karena banjir dijalur tersebut ketinggian air mencapai 1 Meter.

Selain itu saat ini  Jepara-Demak Macet 10 Km karena Banjir, Warga Diminta Tidak Keluar Kota. Kemacetan panjang terjadi di Jalur Jepara Semarang tepatnya di Jalan Trengguli-Demak akibat genangan air yang masih merendam hingga lebih dari 1 meter.

Kasatlantas Polres Jepara AKP Andi Muhammad Indra mengatakan kemacetan saat ini terjadi sejak hari Selasa (21/1/2014) malam kemarin. Bahkan hingga saat ini kendaraan mengular antara 5 hingga 10 Km.

"Ini jalur utama, di daerah Welahan aksesnya tidak dapat dilewati. Sejak tadi malam ketinggian 1 meter," kata Andi saat dihubungi Rabu (22/1/2014).

Mayoritas kendaraan yang terjebak macet hingga saat ini adalah truk-truk besar. Andi menambahkan anggotanya masih berusaha mengatur lalu lintas karena jalur yang terputus belum bisa dialihkan.

"Jalur benar-benar terputus, belum bisa dialihkan," tandasnya.

Selain Jepara, banjir saat ini juga terjadi di Pati dan Kudus. Menanggapi bencana tersebut Basarnas menetapkan status siaga banjir dan mengerahkan personilnya untuk melakukan evakuasi hingga hari ini. (kw)

Penulis:
Aris Zuliyanto
Jepara, zuliyantoaXXX@yahoo.co.id

Baca Juga:
Resto Ini Sediakan Nasi Bungkus Gratis untuk Korban Banjir
Mari Perbaiki Jakarta Tanpa Saling Menyalahkan

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.