Nurul Izzah si Putri Reformasi & Keriuhan Perceraiannya di Sosmed

Muda, cantik, cerdas dan karismatik begitulah sosok yang terbentuk pada Nurul Izzah Anwar, putri sulung dari bekas Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Nurul Izzah (33 tahun) adalah anggota parlemen Malaysia dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang mewakili daerah pemilihan Lembah Pantai. Ia dua kali terpilih menjadi anggota parlemen pada 2008 dan 2013. Namun kali ini bukan sepak terjangnya di politik yang menjadi sorotan publik negeri jiran. Melainkan gugatan cerai yang dilayangkan ke suaminya Raja Ahmad Shahrir Iskandar Raja Salim (35 tahun).

Nurul Izzah adalah gambaran politisi muda yang namanya tak cuma dikenal di Malaysia. Izzah juga cukup populer di negeri tetangga seperti Indonesia dan Singapura. Ia dijuluki Putri Reformasi oleh pendukung ayahnya Anwar Ibrahim yang pernah di penjara 6 tahun karena memperjuangkan reformasi di Malaysia.

Sebelumnya, kabar perceraian ini hanya desas desus saja. Sampai akhirnya kabar perceraian ibu yang memiliki 2 anak, perempuan berumur 7 tahun dan lelaki berusia 4 tahun, ini menjadi jelas dalam 3 hari terakhir.

Media di Malaysia The Star Online mendapatkan bukti salinan gugatan cerai Izzah bernomor 14001-055-0023-2014. Dalam butir Perceraian disebutkan "Bahwa kedua-dua pihak bersetuju untuk bercerai secara baik (talaq satu) dengan kebenaran Mahkamah di bawah Seksyen 47 Akta Undang-undang Keluarga Islam Wilayah Persekutuan 1984 di Mahkamah Rendah Syariah Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur".

Bunyi pasal lain soal perwalian anak juga disebutkan "Bahwa kedua-dua pihak bersetuju bahwa hak jagaan dua orang anak yang bernama Raja Nur Safiyah Binti Raja Ahmad Shahrir Iskandar dan Raja Ahmad Harith Bin Raja Raja Ahmad Shahrir Iskandar diletakkan di bawah jagaan pihak pertama (Nurul Izzah)".

Gugatan cerai tersebut seharusnya dibacakan di Mahkamah Rendah Syariah pada 20 Januari 2014. Namun suami Izzah meminta penangguhan waktu selama 2 minggu yang kemungkinan gugatan cerai akan digelar pada 18 Februari 2014.

Media massa dan media sosial setempat makin berspekulasi apa penyebab perceraian pasangan yang menikah pada 9 Mei 2003 atau usia perkawinan hampir 11 tahun itu. Spekulasi terutama di media sosial seperti Twiiter, Facebook dan Blog menyebut soal Izzah yang murtad (sikap pluralisme Izzah dan keluarga terhadap agama lain dianggap sebagian orang sebagai sikap murtad) sampai kemungkinan orang ketiga.

Tak cuma itu, publik Malaysia juga mengulik twiiter milik Izzah dengan akun @n_izzah dan suaminya @RajaShahrir. Seperti diposting dalam sebuah situs online setempat yang menelusuri twitter sang suami pada Desember dan November 2013 yang dinilai berisi kesedihan dan kerinduan suami akan anak dan istri.

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Jan 1
Take care sayang, sleep tight Izzah, my Princess of the misty light; New resolution, for the upcoming; New year, new dawn, new beginning

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Dec 29
mulanya duka kini lara, teman tiada hanyalah sendu, bila rindu mula membara, itulah tanda cinta padu

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Dec 19
Simbahan cahaya bulan mengembang , Bayangan sebalik pokok gaharu, Kalau bahaya menimpa abang, Jagalah Harith, Safiyah semampu

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Dec 18
Bulan purnama menerangi malam yang dingin di Kerteh, tidak dapat mengubati rindu kepada isteri dan anak2 http://instagram.com/p/iCnzw2GZZ8/

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Dec 9
A successful marriage requires falling in love many times, always with the same person

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Dec 9
Ya Allah, bantulah hamba2 yg bermunajat kepadaMu ke arah kebaikan. Bukakanlah hati kami ke arah kesatuan. Engkau sajalah tmpt kami meminta.

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Dec 9
“The older I get, the less time I want to spend with the part of the human race that didn’t marry me.” ~ Robert Brault

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Dec 9
Aku memohon padaMu agar hati yg keras menjadi lembut, dan perasaan kasih sayang, sikap toleransi, sabar menjadi lumrah kehidupan kami

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Dec 3
Lancang kuning lancang pusaka, Nampak dari Tanjung Tuan, Kalau kering laut Melaka, Barulah saya lupakan puan

Selain twit tersebut, situs itu memuat twit yang ditafsirkan sebagai twit yang ditujukan kepada istrinya yang bakal diambil orang.

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Nov 29
Masuk hutan berburu musang, Musang mati diselit seluar, Macam mana hati tak bimbang, Ayam disangkar disambar ular

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Nov 29
Akar nibong meresap-resap, Tanah Segambut dibawa perahu, Kampung terbakar keluar asap, Hati terbakar siapa yang tahu

Raja Ahmad Shahrir ‏@RajaShahrir Nov 28
Mendoa mengenang arwah tok yan, Bertongkat dagu membawa diri, Mata mengantuk mahu dilayan, Mengharap rindu si tuan puteri.

Menghadapi keingintahuan publik yang tinggi, Izzah dan suami akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi pada 23 Januari 2014:

"Kami amat sedih dengan cubaan gangguan yang menyentuh perkara peribadi kami apabila kami gigih berusaha untuk memastikan kelangsungan perkahwinan ini.

Keluarga kami menjadi keutamaan.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang melahirkan keprihatinan, dan kami memohon semua pihak agar diberikan ruang peribadi pada waktu-waktu ini.

Raja Ahmad Shahrir Raja Salim dan Nurul Izzah Anwar"

Riuh rendah berita perceraian Izzah dinilai Vanitha Nadaraj, editor dari portal The Establishment Post yang berbasis di Singapura sebagai konsekuensi dari popularitasnya.

Menurutnya seperti dilansir thestar.com.my, sangat sulit bagi Izzah untuk menjaga privasinya dalam kasus perceraian tersebut karena ia adalah publik figur. Vanitha berharap publik memberikan privasi ke Izzah untuk menyelesaikan masalahnya.

"Ini adalah tentang seorang politisi muda yang perlu belajar masalah pribadi saat ia sedang berada di pusat perhatian," katanya.

Diakui Vanitha semua orang ingin pemimpinnya menahan masalah dan menjadi pemimpin yang mulia. Tapi kasus ini akan menguji Izzah, apakah ia mampu untuk terus menegakkan kepalanya yang kini terus diberitakan negatif sehingga dapat mempengaruhi popularitasnya sebagai politisi. (Igw)

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.