Sukses

Imlek di Jatim Diperingati dengan Seminar Kebangsaan

Perayaan Tahun Baru Imlek oleh masyarakat Tionghoa di Jawa Timur diselenggarakan seminar bertajuk "Pemantapan Wawasan Kebangsaan Jilid II".

Citizen6, Surabaya: Perayaan Tahun Baru Imlek 2565 yang diselenggarakan masyarakat Tionghoa di Jawa Timur terlihat berbeda karena diperingati dengan menyelenggarakan seminar bertajuk "Pemantapan Wawasan Kebangsaan Jilid II".

Seminar yang dilangsungkan di Gedung Srijaya Jl Mayjen Sungkono Surabaya pada Minggu 2 Januari 2014, ini menghadirkan para pembiacara, antara lain Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo, pakar dan akademisi hukum Prof Dr Marwan Efendi, Prof Dr Tjipta Lesmana, dan Surya Dharma Paloh.

Peserta yang berjumlah kurang lebih 600 orang ini terdiri dari Asosiasi Advokat Indonesia, Para pengusaha Jawa Timur (Jatim), Akademisi/Dosen, Forpimda Jatim, dan instansi pemerintah/swasta Jatim yang terkait. Selain itu, juga mengundang beberapa tokoh-tokoh nasional seperti mantan Kasad Jendral TNI AD (purn) R Hartono, dan mantan Kejati Jatim Marwan Efendi.

Pada kesempatan ini Mayjen TNI Ediwan Prabowo menyampaikan beberapa penekanan antara lain: Pertama, TNI akan mengawal Pancasila sampai titik darah penghabisan. Kedua, dengan semangat persatuan dan kesatuan, Bangsa Indonesia mampu menghadapi tantangan yang sudah ada di depan mata antara lain terorris, separatisme, korupsi, kolusi dan nepotisme. Ketiga, perlu kedewasaan dalam berpolitik, berbangsa dan bernegara. Keempat, sistim pertahanan yang kuat dicerminkan oleh kecintaan warga negara terhadap negaranya.

Bangsa kita merupakan bangsa yang sangat besar dengan mengedepankan perjuangan dan nilai-nilai luhur yang sangat tinggi. Pangdam berharap generasi muda lebih mencintai negeri sendiri daripada bangsa lain.

"Bila pemuda kita menanamkan jiwa patriotisme, maka pertahanan bangsa ini akan lebih kuat. Generasi muda merupakan pilar bangsa, generasi penerus yang mempunyai tantangan ke depan, serta harus lebih banyak menghargai nilai perjuangan pahlawan yang memberi kemerdekaan," tambah jenderal bintang dua ini.

Di samping itu, pangdam juga mengapresiasi prajurit TNI bersama tim tanggap bencana (Tagana) yang berhasil mengevakuasi 14 korban longsor di Jombang dengan waktu yang cukup singkat. Tak lupa Pangdam juga melakukan tali asih dengan memberi penghargaan dan bantuan kepada veteran perang. (mar)

Penulis
Pendam Brawijaya
Surabaya, pendam5xxx@yahoo.co.id

Baca juga:
Kisah Gus Dur Dalam Perayaan Imlek di Indonesia
Pesta Kembang Api Warnai Tahun Baru Imlek di Pangkalpinang
10 Wisata Kuda Pacu di Tahun Kuda Kayu


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.