Sukses

Siswa Berprestasi Bukan Dominasi Sekolah Favorit

Apakah menyekolahkan anak di sekolah favorit, otomatis menjadikan siswanya berprestasi?

Citizen6, Garut: Apakah menyekolahkan anak di sekolah favorit, otomatis menjadikan siswanya berprestasi? Anggapan demikian  tidak sepenuhnya benar.

Hal ini dibuktikan dengan sebuah SMP di Pasisian Kota Garut berhasil menyingkirkan dominasi SMP favorit yang ada di pusat Kota Garut dengan raihan nilai UN terbaiknya pada musim UN tahun lalu.  

Berkaitan dengan prestasi siswa yang bukan berasal dari sekolah favorit ini, siswa dari SMAN 14 Garut bisa dijadikan salah satu contoh terkini. Adalah Rikaz Fawaiz (16) dan Sadan Fitroni (16). Dua orang siswa kelas 11 IPA dari sekolah yang dulu dikenal dengan SMAN 1 Sukawening ini berhasil meraih penghargaan dalam sebuah kompetisi pelajar Se-Jawa-Bali, tepatnya dalam gelaran Young Scientists Competition (YSC) di Bandung beberapa waktu yang lalu.

Drs H Undang Sumantri yang merupakan Kepala sekolah SMAN 14 Garut saat dijumpai di ruang kerjannya menegaskan, siswa berprestasi itu bukanlah dominasi sekolah yang berlabel favorit saja.

"Menjadi siswa-siswi yang berprestasi itu tidak harus bersekolah di sekolah favorit saja. Dimanapun anak bersekolah asal ada kemauan tinggi dan pendidiknya menjalankan tugasnya dengan baik, Insya Allah semua anak bisa berprestasi, dan itu sudah kita buktikan," tandasnya.

SMAN 14 Garut yang berlokasi di ujung utara Kota Garut, tepatnya di Jalan Lapang Trikarya, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini boleh dibilang sekolah dengan seabreg prestasi siswanya. Mulai dari prestasi akademik dan non akademik berhasil diraih sekolah yan dipimpin H Undang ini.

Tak heran puluhan tropi dari berbagai penghargaan kini memenuhi lemari kantornya. Keberhasilan siswa-siswi SMAN 14 ini tentunya tidak terlepas dari kinerja terbaik dari para guru, sivitas akademika, dan kepala sekolah.  

"Sebenarnya, dalam mengelola sekolah itu yang paling penting adalah kebersamaan dan tanggung jawab sebagai pendidik harus dikedepankan. Kita harus mementingkan peningkatkan mutu pendidikan bagi anak didik kita. Mengenai label sekolah favorit kita kesampingkan dahulu," tegasnya. (mar)

Penulis
Abu Nasmah
Garut, nasmahatxxx@gmail.com

Baca juga:
14 Sekolah Juara Siap Terima 425 Yatim Dhuafa
410 Siswa TK Se-Kecamatan Leles Ikut Lomba Kolase
SMP Juara Raih Juara Olimpiade Sains Tingkat Riau

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini