Sukses

Kemeriahan Perayaan Pergantian Tahun Berbeda di 7 Negara

Pergantian tahun yang dirayakan setiap orang di suatu negara pasti berbeda-beda dengan negara lainnya.

Citizen6, Jakarta Momen tahun baru memang selalu dinantikan masyarakat di penjuru dunia. Seperti pepatah "lain lubuk lain ikannya" maka peringatan pergantian tahun yang dirayakan setiap orang di suatu negara pasti berbeda-beda dengan negara lainnya. 

Nah, berikut tujuh tradisi unik yang dilakukan masyarakat di berbagai daerah.

1. Berbicara pada Roh (Mexico)

Bagi penduduk Mexico, berbicara pada roh merupakan hal wajar yang dilakukan untuk menyambut tahun baru. Mereka yakin jika berbicara pada roh akan diberikan pesan atau petunjuk di masa depan.

Bahkan, tradisi ini kini dijadikan sebagai bisnis tahunan oleh penduduk lokal, misalnya di Tos Inn, sebuah penginapan di New Mexico menawarkan paranormal yang siap jadi penghubung dengan dunia roh. Satu sesi selama 15 menit ini dihargai 15 US Dollar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Scotlandia

2. Bola Api Viking (Scotlandia)

Setiap tanggal 31 Desember, di Scotlandia berlangsung festival tahunan "Festival of Hogmanay." Pesertanya rata-rata adalah laki-laki dewasa, mereka berparade di jalan-jalan utama sambil membawa suluh. Maka banyak bola-bola api di sepanjang malam tutup tahun tersebut. Festival ini merupakan tradisi turun-temurun sejak zaman bangsa Viking menguasai Skandinavia. Mereka percaya bola-bola api tersebut sebagai lambang pemurnian serta pengharapan pada kembalinya matahari agar musim dingin cepat berlalu.

3 dari 7 halaman

Ekuador

3. Bakar Orang-Orangan Sawah (Ekuador)

Nyaris serupa dengan tradisi warga Skotlandia. Penduduk di Equador juga merayakan tahun baru dengan menggunakan api. Namun, bukan bola yang mereka bakar melainkan orang-orangan Sawah atau mereka menyebutnya dengan scarecrows yang biasanya terbuat dari kumpulan kertas koran dan bilah-bilah kayu.

Pembakaran dilakukan tepat pukul 00.00 waktu setempat saat pergantian tahun dan dilakukan hampir di tiap-tiap rumah. Mereka percaya, dengan membakar orang-orangan sawah, maka semua hal buruk selama setahun yang lewat juga dapat terbakar habis. Orang-orangan Sawah tersebut juga dipercaya dapat membuat takut nasib sial, sehingga tahun yang baru bisa membawa keberuntungan dan kebahagiaan.

4 dari 7 halaman

Denmark

4. Memecahkan Piring di Depan Rumah Tetangga (Denmark)

Warga Denmark memiliki kebiasaan unik dalam menyambut tahun baru, yakni dengan memecahkan piring di depan rumah tetangga mereka. Tradisi ini sudah meluas sehingga tidak ada satu orang pun yang marah pada sang pelaku. Kepercayaan tersebut guna mendapat keberuntungan selama setahun. Mereka percaya bahwa bagi keluarga yang paling banyak memecahkan berbagai benda pecah-belah di pintu tetangga, merekalah yang dipercaya paling banyak mendapat keberuntungan.

5 dari 7 halaman

Brazil

5. Underwear Warna-Warni (Brazil)

Sebenarnya tradisi ini tidak hanya dilakukan di Brazil, tetapi juga di Bolivia dan Mexico. Mereka percayai bahwa dengan mengenakan pakaian dalam (underwear) warna-warni saat malam tahun baru akan membuat nasib mereka menjadi baik sepanjang tahun. Biasanya yang digunakan adalah warna-warna menyala seperti merah atau kuning. Warna merah melambangkan kehidupan penuh cinta sedangkan warna kuning digunakan agar kemakmuran lebih mudah didapatkan.

6 dari 7 halaman

Chile

6. Bertahun Baru di Pemakaman (Chile)

Di Chile, tepatnya di Talca ada tradisi unik yakni merayakan tahun baru bersama keluarga mereka yang sudah meninggal. Setiap jam 23.00 waktu setempat, Walikota Talca membuka gerbang pemakaman utama di Talca. Saat itulah penduduk berdatangan dengan iringan musik klasik dan kerlip lampu yang temaram sebagai pelengkap acara. Mereka percaya bahwa orang yang sudah meninggal telah menunggu keluarganya dan harus memulai tahun yang baru bersama mereka.

7 dari 7 halaman

Irlandia

7. Daun Mistletoe Pengharap Jodoh (Irlandia)

Daun mistletoe adalah daun yang sering digunakan sebagai hiasan pada perayaan Natal. Pohon ini sebenarnya tumbuhan parasit dari ordo Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan Misodendraceae. Namun, wanita-wanita Irlandia yang ingin cepat mendapat jodoh menjadikannya sebagai daun yang dapat mendekatkan pada jodoh dan mempercayainya sebagai penghilang kesialan. Biasanya mereka menaruh beberapa helai daun mistletoe di bawah bantal sehingga 'pangeran pujaan hati' bisa cepat datang melamar mereka.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.