Sukses

5 Presiden yang Menjabat Seumur Hidup

Kebanyakan presiden yang mengangkat dirinya untuk menjabat seumur hidup tidak berhasil hingga akhir hidupnya

Citizen6, Jakarta Sejak berakhirnya perang dunia II banyak negara baru yang bermunculan, ada beberapa presiden diktator dari negara tersebut yang diangkat atau mengangkat dirinya menjadi presiden seumur hidup agar jabatan dan kekuasaan mereka tidak diganggu.

Kebanyakan presiden yang mengangkat dirinya untuk menjabat seumur hidup tidak berhasil hingga akhir hidupnya karena sudah dijatuhkan dari sebelum mereka meninggal dunia, tapi ada pula beberapa presiden yang berhasil mempertahankan jabatannya hingga akhir hayat bahkan sempat untuk mewariskan kekuasaannya kepada salah satu keturunan mereka.

1. Saparmurat Niyazov

Saparmurat Niyazov adalah seorang presiden otoriter Turkmenistan yang terpilih menjadi presiden pertama negaranya pada tahun 1991 melalui jalur independen, dia menjadi presiden seumur hidup hingga meninggal pada tahun 2006 silam.

Dilansir dari www.news.bbc.co.uk, Saparmurat Niyazov dikenal sebagai pemimpin yang kebal kritik, dia bahkan melarang media informasi bebas di negaranya. Dia melarang Opera, balet, mendengarkan radio mobil dan memainkan rekaman musik di televisi. Pengaruhnya benar-benar tumpah ke dalam setiap bidang kehidupan masyarakat di Turkmenistan, lebih parahnya lagi nama bulan dan hari dalam seminggu diganti dengan nama dirinya dan keluarganya.

Saparmurat Niyazov terpaksa harus berhenti merokok sejak mengidap penyakit jantung dan dioperasi pada tahun 1997, setelah itu dia memerintahkan semua menteri untuk berhenti merokok juga dan membuat peraturan melarang merokok saat berada di tempat umum. Selain itu dia juga melarang pemuda berambut panjang dan melarang pemuda untuk menumbuhkan jenggot.

Siapa lagi yang menjabat presiden seumur hidup, yuk baca selengkapnya

Pengirim:

Wardah Y

Twitter @YallatiWardah

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya dapat dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini