Eloknya Gunung Buku di Belanda, Pusat Ilmu yang Tak Ada Habisnya

Citizen6, Jakarta Tak jauh dari Pelabuhan Rotterdam, di Spijkenisse, Belanda, terdapat perpustakaan umum yang memanifestasikan dirinya sebagai gunung buku terbesar. Dengan bentuk seperti piramida, perpustakaan ini terdiri dari lima lantai rak buku yang dihubungkan dengan 480 meter tangga spiral menuju puncak piramida.

Gunung buku itu sendiri mengingatkan orang-orang akan kota-kota pertanian di masa lalu. Gunung buku ini terlihat dari semua sisi bangunan piramida yang menutupinya. Tujuannya jelas, mengundang orang-orang untuk datang membaca.

Seperti dilansir dari Amusing Planet, Selasa (08/12/2015), Gunung buku tersebut dirancang oleh arsitek Belanda dan dibuka untuk umum pada tahun 2012. Tak hanya itu, desainnya yang inovatif telah memenangkan berbagai penghargaan arsitektur.

Selain perpustakaan, terdapat auditorium, klub catur, pusat pendidikan, dan kantor ritel di bagian bawahnya. Karena menempati area teras, pembaca dapat membaca dengan bantuan cahaya dari atap yang terbuat dari kaca.

Dalam upaya untuk meminimalisasi efek rumah kaca, Gunung Buku ini sengaja tidak memiliki pendingin ruangan. Meski demikian, ventilasi yang besar menghasilkan udara segar yang membuat pengunjung nyaman. Di musim dingin, terdapat pemanas di bawah lantai.

Keindahan perpustakaan umum tersebut tentunya sebanding dengan minat membaca orang Belanda. Terbukti, kurang dari 10% masyarakat Belanda yang buta huruf. Seandainya bangunan unik tersebut ada di Indonesia, mungkinkah orang-orang akan lebih tertarik untuk berkunjung ke perpustakaan dan membaca? (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6