Sukses

Ngeri, Kisah Danau yang Terjadi dari Makam yang Tenggelam

Sebuah pemakaman tampak tenggelam di dasar danau. Bagaimana ceritanya?

Citizen6, Jakarta Kalau kamu berkunjung ke Tryweryn, Wales. Kamu akan mendapati pemakaman yang tenggelam di dasar danau. Banyak kisah misterius mengiringi pemakaman yang tenggelam itu. Namun, semua berawal dari satu kisah.

Kisah ini bermula pada tahun 1956. Saat itu, Dewan Kota Liverpool, Inggris, mengajukan RUU kepada parlemen yang memungkinkan dewan membanjiri Lembah Tryweryn di Wales untuk irigasi. RUU tersebut diajukan tanpa mengadakan pembicaraan dengan perwakilan lokal terlebih dahulu. Desa Capel Celyn merupakan salah satu desa terakhir yang masih bertahan di Lembah Tryweryn.

- 

Saat itu, pemerintah Inggris menindas bangsa asli Wales secara politik dan sosial. Hal inilah yang menyebabkan banyak warga Wales di lembah tersebut pergi mengungsi. Saat usulan tersebut diajukan 35 dari 36 anggota parlemen di Wales menentang, sedang satu suara abstain. Penduduk desa Capel Celyn berjuang selama delapan tahun menentang rencana dewan kota.

Banyak warga berpartisipasi dalam demo menentang penenggelaman Lembah Tryweryn. Saat seorang reporter menanyakan alasan seorang penduduk tidak ingin desa mereka tenggelam, dia menjawab.

"Istriku mungkin bukanlah yang tercantik di Wales. Tapi ia dimakamkan di sana dan aku mencintainya. Dan aku tidak ingin ia makamnya tenggelam."

Dikutip dari Postmortempost, Kamis (17/12/2015), sebesar apapun perjuangan rakyat Wales, lembah tersebut tetap ditenggelamkan pada tahun 1965. Dua gereja, sekolah, kantor pos, lahan pertanian, rumah-rumah warga, dan satu pemakaman di lembah tersebut tenggelam.

Yang lebih menyedihkan, Dewan Kota Liverpool mengingkari janji mereka untuk merelokasi pemakaman umum di sana. Dari puluhan makam, hanya delapan jenazah yang direlokasi. Sisanya terendam di dasar air hingga kini. Sejak itu, banyak warga membuat tulisan "Cofiwch Dryweryn" alias Ingat Tryweryn sebagai pengingat sejarah hubungan mereka dengan Inggris. Baru pada tahun 2005, Dewan Kota Liverpool meminta maaf atas peristiwa tersebut. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini