Sukses

Waspada, 5 Mainan Anak-anak Ini Ternyata Membahayakan

Beberapa mainan ada yang tergolong membahayakan bagi sang buah hati. Sebaiknya, orangtua lebih selektif memilih mainan untuk anak-anak.

Citizen6, Jakarta Mainan anak-anak biasa ditujukan untuk hiburan sang buah hati. Pelbagai macam mainan unik dan kreatif beredar di toko-toko mainan. Orangtua membelikan mainan anak-anak agar kreativitasnya makin meningkat. Mainan pun dipilih sesuai kemauan anak-anak.

Tapi tidak banyak orang tua mengetahui beberapa mainan ada yang tergolong membahayakan bagi sang buah hati. Sebaiknya, orangtua lebih selektif memilih mainan untuk anak-anak.

1.Poke balls (Bola pokemon)

Mainan ini tidak tampak berbahaya bagi anak kecil. Namun, poke balls (bola pokemon) dianggap sangat berbahaya. Beberapa anak kecil nyaris tewas karena tercekik bola pokemon yang dimainkan. Entah bagaimana caranya, bola pokemon bisa menutupi mulut dan hidung anak-anak.

Forum Liputan6

Peristiwa yang dinilai tidak masuk akal. Dari pemberitaan yang beredar, hal tersebut terjadi karena diameter dari bola pokemon. Akibatnya, lebih dari 25 juta bola pokemon ditarik dari pasaran.

2.Sky dancer (Boneka terbang)

Boneka sky dancer dianggap ide buruk sebagai mainan untuk anak kecil. Cara memainkannya, kabel ditarik pada pengungkit boneka, lalu boneka bisa terbang. Namun, arah terbang boneka sering terbang menuju gigi dan mata anak- anak.

Forum Liputan6

Akibatnya, perusahaan pembuat mainan menerima laporan 150 pengaduan di antaranya, tulang rusuk patah, luka wajah, gegar otak, patah gigi hingga kebutaan sementara.

Ratusan pengaduan yang masuk ternyata tidak dipedulikan oleh perusahaan pembuat mainan. Perusahaan pun tidak melaporkan pengaduan kepada Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat.

Baca selengkapnya di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini