Sukses

Restoran Ini Tarik Bayaran Bagi Tamunya yang Tak Pesan Makan

Restoran tersebut menarik biaya tambahan bagi tamu yang datang namun tidak memesan makanan.

Citizen6 Jakarta - Seseorang mungkin pernah nongkrong di sebuah kafe atau restoran dan berlama-lama di sana. Entah karena mengerjakan tugas, memanfaatkan akses internet gratis, atau bahkan sekadar ngobrol. Dan belum tentu pelanggan itu akan memesan makanan atau menu utama yang ditawarkan restoran tersebut.

Dilansir dari Munchies, sebuah restoran di Swiss bernama Neumarkt punya trik yang tidak kalah cerdik untuk menghadapi pelanggan yang demikian. Di banyak kejadian seseorang biasanya hanya akan memesan minum dan berlama-lama di restoran.

Restoran tersebut menarik biaya tambahan bagi tamu yang datang namun tidak memesan makanan. Tak tanggung-tanggung biaya yang dikenakan cukup mahal, yakni sekitar 10 francs atau sekitar 135 ribu rupiah.

Rupanya, trik itu membuat pengunjung kesal ketika pengunjung mendapati ada biaya tambahan di bon mereka. Rene Zimmermann selaku pemilik Neumarkt mengatakan bahwa peraturan yang dibuatnya tersebut muncul karena banyaknya pengunjung yang datang untuk sekedar minum teh dan tidak memesan makanan apa pun.

"Saat ini sudah terlalu banyak jumlah orang yang menghabiskan malam mereka di restoran tanpa memesan apa pun. Kami ini restoran, jika orang datang tetapi tidak memesan makanan maka kami bisa cepat bangkrut karena harus tetap membayar pegawai yang bekerja", terang Zimmerman.

Tindakan yang dilakukan oleh Neumarkt ini mendapat beberapa pembenaran, salah satunya adalah dari pimpinan asosiasi restoran di Zurich, Ernst Bachmann. Dilansir dari The Local, Bachmann mengatakan bahwa peraturan tersebut merupakan sesuatu yang legal. Namun dia juga mengharap agar pihak restoran memberikan toleransi terhadap pengunjung.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.