Perjuangkan Hak Sapi, Aktivis Ini Lakukan Aksi Bunuh Diri

Citizen6, Jakarta Sampai hari ini masih ada banyak pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) di banyak belahan dunia. Banyak aktivis memperjuangkannya dengan melakukan demonstrasi.

Namun diRajkot, negara bagian India Barat seorang aktivis berdemo untuk memperjuangkan hak-hak sapi. Aktivis iniberasma kelompoknya merasa ada banyak pelanggaran hak terhadap sapi.

Mengutip thehindu.com, mereka berdelapan berdemonstrasi dengan minum pestisida. Salah satu aktivis, Gabhru Bharwad meninggal dan tujuh lainnya dalam keadaan kritis.

Menurut polisi setempat, para demonstran ini datang membawa botol yang isinya racun dan meminumnya di depan kantor-kantor pemerintah, kata Manish Nakum , seorang inspektur polisi yang menyelidiki kasus ini.

Semua demonstran telah dibawa ke rumah sakit, tapi Bharwad yang berusia 40 tahun meninggal. Empat demonstran lainnya, berusia antara 20 sampai 30 tahun dalam kondisi kritis, “tambahnya.

Mereka adalah para “penyembah” sapi atau disebut dengan “gau bhakt” Di India, sebanyak 1,2 miliar menganggap sapi adalah hewan yang sakral.

Kelompok pendemo ini juga menuntut pemerintah untuk memberikan status sapi sebagai 'rashtra mata' yang artinya 'ibu bangsa'

Sekitar 27 anggota dari kelompok yang sama juga berusaha memblokir jalan di Rajkot, tapi polisi berhasil menahannya.

India adalah salah satu negara dengan populasi sapi yang besar. Jumlah sapi di India mencapai 200 sampai 400 juta atau seperempat populasi sapi di dunia. Di negeri ini sapi dianggap sebagai lambang kesucian, kelimbahan dan ibu kedua bagi manusia. Di sini membunuh sapi dilarang secara konstitusi.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6