Sukses

5 Aksi Pamer Unggah Foto yang Berujung Malapetaka

Dari unggah foto yang terkesan pamer malah berakhir menjadi malapetaka.

Citizen6, Jakarta Apakah kamu menyadari foto-foto yang diunggah di media sosial dapat menimbulkan kesan pamer bagi netizen lain yang melihatnya? Pemilik akun yang mengunggah foto bisa saja berniat membagikan foto agar dilihat netizen lain.

Tanpa disadari, foto-foto yang diunggah dapat menimbulkan kesialan bagi pengunggah foto sendiri. Dari unggah foto yang terkesan pamer malah berakhir menjadi malapetaka.

  • Pamer Foto Topless Gelar Ratu Kecantikan Dicabut

Ratu kecantikan asal Prancis terpaksa dicopot dari gelarnya dan dilarang mengikuti kompetisi Miss French setelah ketahuan mengunggah foto payudaranya di Facebook. Ia berfoto selfie hanya menggunakan celana jins, tanpa atasan.

Forum Liputan6

Journée Eugénie Journée, 23, dianugerahi gelar Miss Britanny pada 3 Oktober 2015. Namun, hanya beberapa hari berselang, gelar tersebut dicopot dan mahkota ratu kecantikan harus dikembalikan. Foto yang diunggah memang tidak memperlihatkan dadanya terang-terangan tapi penyelenggara Miss Britanny tetap bersikukuh membatalkan gelar.

  • Nyawa Melayang Setelah Pamer Uang

Hindari suka narsis berfoto pamer uang dalam jumlah besar di Facebook. Seperti yang dialami pria bernama Tony Harris. Rumahnya disatroni rampok yang berujung nyawanya melayang. Ia mengunggah foto tunangannya, Amber Crane dengan jumlah uang yang bernilai puluhan dolar.

Forum Liputan6

Keterangan foto tertulis, "Aku salah menaruh US$ 60.000, semoga saja istri ku tidak menghabiskan semuanya." Hanya rentang waktu tiga minggu, rumah Tony  didatangi tiga pria bertopeng. Ketiganya menyusup masuk lalu memaksa Harris menyerahkan uang yang beberapa minggu lalu dipamerkan diakun Facebook miliknya.

Kamu bisa baca selengkapnya di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.