Sukses

3 Trik Berstand Up Comedy Dijamin Bikin Kamu Pede Ngomong

Randika Jamil berbagi pengalaman cara ber-stand up comedy di depan ratusan peserta Emtek Goes To Campus 2016.

Liputan6.com, Bogor - Apakah kamu berminat menjadi seorang komika? Tak hanya menghibur penonton, kamu juga bisa menginspirasi publik dengan menyelipkan kritikan. Untuk berpenampilan sebagai komika yang ekstra dengan 'pecah', kamu perlu kunci utama.

Randika Jamil, jebolan Stand Up Comedy Indonesia berbagi pengalaman cara ber-stand up comedy di depan ratusan peserta Emtek Goes To Campus 2016 (3/6) di IPB Bogor, Jawa Barat.

Bagi kamu yang tertarik ingin mencoba ber-stand up comedy, cara-cara berikut ini dijamin jadi bekal berharga kamu.

1. Isi Kepala

Isi kepala artinya ide-ide yang kamu miliki penuh dengan kreativitas. Apa yang kamu lihat dan dengar bisa dijadikan materi unik untuk ditampilkan di depan publik. Kamu juga perlu meramu gimmick dan pembawaan agar penonton tertarik.

Ide-ide kreatif yang muncul bisa aneh dan nyeleneh. Semakin nyeleneh ide, semakin besar peluangnya 'pecah'. Kuncinya bagaimana kamu meramu pembawaan agar menarik perhatian publik.

2. Mencatat

Agar tidak lupa ide dan materi yang akan kamu bawakan. Sebaiknya, kamu catat. Mau ide kamu lucu atau tidak tetap dicatat. Di antara ide-ide itu bisa dijadikan sebuah materi.

3. Coba Open Mic

Kalau kamu sudah mencatat, bersiaplah untuk open mic. Lucu atau tidak materi yang kamu bawakan perlu diuji di depan publik. Cari tempat untuk open mic.

"Kalau lima menit sudah berhasil menarik perhatian penonton, Loe udah berhasil nge-stand up comedy," kata Randika.

Ia juga mengungkapkan, seminggu sekali ada open mic di Bogor. Jadi buat kamu yang ingin mencoba open mic, kamu bisa bergabung dan tampil di depan teman-teman yang ikut open mic.

"Belajar pede ngomong sama orang. Ilmu yang didapat jadi lebih bagus. Dari nge-open mic ber-stand up comedy, kamu belajar gratis," tutupnya.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini