Kagum dengan 3 Sosok Inspiratif di Inspirato Liputan6.com

Campus CJ, Jakarta- Direktur Microsoft Indonesia, Basket, dan Bambu?

Andreas Diantoro berbagi kisah perjalanan karir, hobi, dan filosofi bambu kepada mahasiswa di acara Inspirato liputan6.com. Ia terkesan dengan quote yang diungkapkan salah seorang astronot, “Yang dinikmati itu perjalanannya bukan hasil akhirnya." Selain berbagi kisah perjalanan karir, ia juga menuturkan kesukaannya terhadap olahraga basket. Hobi yang digelutinya sejak duduk di bangku sekolah dasar ini memacunya untuk menjadi pemain basket profesional.

“Saya beruntung ketika bersekolah dahulu menjadi wakil Indonesia di Kejuaraan Basket Pelajar Asean, ada kebanggaan ketika mengenakan seragam dengan lambang garuda dan bendera merah putih di dada,” ungkap pria yang aktif di komite KONI ini.

Andreas memberikan motivasi kepada peserta Inspirato yang hadir dengan filosofi bambu. “Di rumah saya, banyak pohon bambu, sepucuk bambu keluar dari tanah butuh waktu lama, ia mengakar ke tanah terlebih dahulu, begitu tunasnya tumbuh, ia akan cepat menjulang ke atas lalu ia akan menunduk ke bawah,” ujar pria kelahiran Jogja ini.

Ia mengatakan artinya saat berusaha, seseorang harus sabar, jangan ingin mencapai sesuatu secara instan, seseorang harus memiliki fundamental atau landasan yang kuat, kalau sudah begitu karirnya akan cepat menanjak dan jangan jadi orang yang sombong. “Saya berpesan kepada teman-teman agar sabar, sering kali kita ingin cepet-cepet menjadi orang sukses namun fundamentalnya belum kuat, akhirnya kita hanya menjadi orang di posisi middle,” tutupnya.

Lukman Hakim : Agama Perajut Perbedaan di Tengah Keberagaman

“Agama hadir sebagai perekat, penjalin, dan perajut perbedaan di tengah keberagaman bangsa Indonesia,” ungkap Lukman Hakim Saiffudin selaku Menteri Agama Republik Indonesia saat berbicara di hadapan mahasiswa pada acara Inspirato liputan6.com.

Kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia mampu merekatkan bangsa Indonesia. Selain itu keuntungan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah paham agama di Indonesia yang moderat, artinya paham yang bisa hidup di tengah keragaman yang ada.

Ia menambahkan apapun etnis, budaya, dan bahasa yang terdapat dari Aceh hingga Papua semua menjunjung tinggi nilai-nilai agama. “Semua agama tidak berbicara hubungan vertikal semata melainkan juga aspek sosial yaitu hubungan sesama manusia,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPR/MPR RI.

Ia juga mengatakan Laporan Tahunan Badan Litbang serta Dikdat tahun 2015 menunjukkan bangsa Indonesia tergolong dalam negara yang nilai kerukunannya tinggi. Lukman mengatakan tantangan ke depan bangsa Indonesia ialah persaingan di antara manusia yang membuat manusia menjadi lalai dan khilaf.

Aida Nurmala: Kami Hadir Mengiringi Perkembangan Mode di Indonesia

Aida Nurmala berbagi kisah perjalanan karir dan perkembangan Studio One kepada mahasiswa pada acara Inspirato liputan6.com. CEO Studio One ini mengungkapkan Studio One dimulai dari bisnis ready to ware. Bisnis kecil yang dibangun ibunya bersama rekan ibunya pada 1975 lalu. Kemudian seiring waktu, Studio One mulai mengembangkan sayap menjadi jasa kordinator Fashion Show, Public Relationship untuk fashion, hingga penyediaan konten video fashion dan electronic dance music (EDM).

Ia menambahkan, Studio One yang awalnya merupakan bisnis ready to ware kini menjadi lifestyle agency. “Kita harus terus mengikuti perkembangan zaman dan terus belajar, menurut saya perkembangan itu sesuatu yang menggairahkan,” ujar perempuan yang ikut berperan dalam film Arisan ini.

Penulis :

Anggino Tambunan - Universitas Indonesia

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail : campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.