Sukses

Berhubungan Seks dengan Mumi, Satpam Museum Ditangkap

Seorang satpam ditangkap karena berhubungan seksual dengan mumi berusia 2.500 tahun yang menjadi properti museum.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang penjaga keamanan dari Smithsonian Museum of Natural History ditangkap karena diduga berhubungan seks dengan salah satu mumi dari pameran Mesir koleksi museum tersebut. Pria berusia 44 tahun bernama James Monroe itu telah bekerja sebagai penjaga malam di museum tersebut selama sembilan tahun terakhir.

Selama ini, Monroe dianggap sebagai karyawan teladan sampai perceraiannya dua tahun lalu mengubah sikapnya. Menurut rekan-rekannya, tiba-tiba Monroe menjadi sangat tertekan dan mudah marah serta mulai bertingkah aneh.

Dalam beberapa kesempatan, atasannya bahkan melihat bahwa salah satu mumi wanita tampaknya telah rusak saat Monroe bertugas. Atasannya pun memasang kamera CCTV baru untuk melihat apa yang menyebabkan beberapa koleksi mumi di museum itu rusak.

Alangkah kagetnya sang atasan saat melihat hasil rekaman video. Dalam rekaman itu terlihat Monroe membuka etalase kaca yang melindungi mumi berusia 2.500 tahun. Monroe kemudian berbaring di atasnya dan melakukan gerakan seksual secara agresif.

- 

Monroe pun dipecat serta dibawa ke polisi. Ia dituntut oleh atasannya sendiri dengan tuntutan perusakan properti dan perbuatan tidak senonoh.

"Video itu benar-benar menjijikkan," kata Kepala Polisi Cathy Lynn Lanier seperti melansir dari Worldtruth.tv, Kamis (23/6/2016).

"Saya mengerti bahwa mumi ini tidak benar-benar menjadi korban kejahatan seksual, tapi perilakunya tentu menyebabkan beberapa kerusakan properti museum. Menurut saya, pria itu benar-benar butuh bantuan," kata dia.

Monroe selanjutnya akan menjalani tes kejiwaan untuk menentukan apakah ia dapat diadili.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini