Sukses

Menuju Desa Wisata, UGM Kawal Pembangunan Desa Bugisan

Desa Bugisan, salah satu desa yang menjadi destinasi desa wisata di Jogja.Berminat?

Liputan6.com, Jakarta Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya menguatkan komitmennya mendampingi Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten untuk menjadi kawasan strategis nasional. Komitmen UGM dan Pemerintah Desa Bugisan dituangkan dengan ditandatanganinya Nota Kerjasama di Gedung KLMB Fakulas Geografi UGM, Jumat (26/8/2016) kemarin. ​​​​

Penandatangan disaksikan langsung Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM Suratman dan Dekan Fakultas Geografi UGM Rinjani. Juga, ditandatangani Ketua Departemen Geografi Pembangunan M Baiquni dan Kepala Desa Bugisan Heru Nugroho. UGM melihat pembangunan Kawasan Prambanan, khususnya Desa Bugisan sangat sesuai dengan konsep pengelolaan kawsaan perdesaan yang juga dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun daerah (provinsi/kota/kabupaten).

"Hal inilah yang membuat UGM ingin terjun langsung mengembangkan kawasan Prambanan, khususnya Desa Bugisan. Pertama, wilayahnya berada di kawasan stategis Nasional (PKSN) Prambanan untuk aktivitas sosial budaya.

Menuju Desa Wisata, UGM Kawal Pembangunan Desa Bugisan

Kedua. terdapat situs Candi Plaosan yang telah ditetapkan sebagai situs pengembangan wisata. Ketiga, kondisi alam masih asri dengan warisan budaya yang masih melekat di kawasan tersebut," kata Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM Suratman kepada kontributor Citizen6 yang juga warga Desa Plaosan, Rudi Riono.

Mempertimbangkan potensi tersebutlah, UGM secara bertahan melakukan riset secara bertahap di kawasan tersebut serta menghasilkan branding wilayah, yaitu Kampung Budaya Candi Plaosan.

Tidak hanya terbatas agenda Kampung Budaya Candi Plaosan. Ke depan, ada banyak peluang yang ingin dicapai Fakultas Geografi UGM. Diantaranya pengembangan perekonomian dan pendampingan perencanaan pembangunan desa wisata.

Menuju Desa Wisata, UGM Kawal Pembangunan Desa Bugisan

Kepala Desa Bugisan Heru Nugroho dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, dirinya optimis UGM mampu mewujudkan harapan yang selama ini hanya dalam mimpi warga Bugisan.

"Desa kami secara budaya memiliki banyak kekayaan, kami memiliki Candi Plaosan dan ada Candi Gana yang letaknya di tengah-tengah desa Bugisan. Di desa kami juga banyak kesenian -kesenian. Dengan adanya pendamping UGM, saya yakin potensi itu akan akan berjalan lebih optimal," papar dia usai mendatangani nota kesepakatan kerjasama UGM dan Desa Bugisan.

Menuju Desa Wisata, UGM Kawal Pembangunan Desa Bugisan

Dekan Fakultas Geografi  Rinjani menambahkan, upaya yang dilakukan merupakan sebagai langkah nyata UGM dalam pengabdiannya kepada masyarakat

" Ini merupakan partisipasi nyata kami untuk berperan serta memajukan masyarakat perdesaan," pungkasnya. Semoga kerjasama ini kian melesatkan Desa Wisata Bugisan, kebanggaan kami tercinta! (Rudi Riono)

(ket Gambar: Pendatangan MOU Nota Kerjasama di Gedung KLMB Fakulas Geografi UGM dengan Desa Bugisan)

Pengirim:

Rudi

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.