Sukses

Rasakan Sensasi 5 Penjara Seram yang Disulap Jadi Tempat Wisata

Para pengunjung diharapkan merasakan masa kelam yang pernah ada di penjara.

Citizen6, Jakarta Bagaimana yang terjadi bila tempat yang dulunya menyeramkan justru menjadi destinasi favorit? Kesan seram akan memberikan sensasi tersendiri. Seperti penjara atau tempat pembuangan tahanan yang sudah tidak digunakan diubah menjadi tempat wisata. Bagi pengelola penjara, para pengunjung diharapkan merasakan masa kelam yang pernah ada di penjara.

Apalagi penjara yang pernah dihuni para tokoh dunia akibat kekejaman pemerintahan pada masa itu. Para pengunjung yang ingin tahu bagaimana penderitaan para tokoh dunia di penjara dapat menjajal penjara sang tokoh. Tak hanya dari segi penghuni penjara, lokasi penjara pun ada yang dikonsep menarik. Hal ini demi menjamin narapidana tidak bisa kabur.

Rasakan Penderitaan Nelson Mandela di Robben Island Afsel

Siapa yang tidak kenal Nelson Mandela? Pejuang anti apartheid ini pernah mendekam di penjara. Penjara yang berlokasi di lepas pantai Cape Town, Afrika Selatan berubah menjadi situs mengenang Nelson Mandela.

Penjara Nelson Mandela

Pengunjung mungkin akan terkejut. Tur akan dipandu mantan napi di sana. Pengunjung yang beruntung dapat melihat burung penguin lucu yang bersarang di dekat sana. Daya tarik penguin makin menambah kegemasan pengunjung. Penguin-penguin kadang kala menyelinap ke dalam penjara.

Kekejaman Bukhara Zindan di Uzbekistan

Penjara yang menahan para kriminal terbilang seram. Hukuman para napi, melempar mereka dari menara. Tak ayal, napi-napi langsung menjemput maut. Kekejaman makin merinding, pengunjung akan menemukan lubang serangga di bagian tengah penjara.

Penjara Bukhara Zindan

Lubang tersebut digunakan menyiksa para napi dalam periode yang lama.Kini, Bukhara Zinda menjadi museum yang unik.

Penasaran dengan penjara-penjara seram lainnya. Kamu bisa membaca selengkapnya di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini