Sukses

Hanya karena Tak Mau Menari, Guru Ini Pukuli Muridnya

Peristiwa tersebut terjadi karena dua gadis berusia 4-5 tahun tidak bisa mengikuti gerakan tari yang ia ajarkan untuk persiapan.

Liputan6.com, Jakarta Tindak kekerasan yang dilakukan guru kepada siswa sudah marak di berbagai negara. Baru-baru ini, Tiongkok sedang dibuat heboh dengan adanya kasus kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru di taman kanak-kanak di Kota Luc Yen, Provinsi Anhui, Tiongkok.

Peristiwa itu terjadi karena dua gadis berusia 4-5 tahun tidak bisa mengikuti gerakan tari yang ia ajarkan untuk persiapan malam Natal. Hingga akhirnya sang guru marah, dan mulai menjambak rambut dua gadis tersebut sambil menarik sampai akhirnya jatuh ke lantai. Bukan hanya itu, sang guru memukul dan mendorong mereka berulang kali.

Dilihat dari gambar yang terekam saat peristiwa kekerasan berlangsung, tampak guru lain hadir di kelas tersebut. Anehnya, guru tersebut tidak mencegah tindak kekerasan yang dilakukan oleh rekannya sendiri.

Merasa diperlakukan tidak manusiawi, korban melaporkan kejadian tersebut kepada kedua orangtuanya dan meminta pihak sekolah untuk melihat kamera pengintai.

Orangtua kedua gadis itu sangat marah. Mereka menulis petisi permintaan untuk kasus kompensasi dan meminta agar guru yang menganiaya putrinya segera diberhentikan dari sekolahnya.

Penulis:

Eka Nurjanah

Politeknik Negeri Jakarta

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.