Sukses

Bocah Tertinggi di Dunia, Usianya Baru 8 Tahun Tingginya 2 Meter

Karan Singh mungkin baru berusia delapan tahun, tapi tingginya telah melebihi teman-teman seusianya.

Liputan6.com, Jakarta - Karan Singh mungkin baru berusia delapan tahun, tapi tingginya telah melebihi teman-teman seusianya. Kini tinggi Karan mencapai dua meter. Bahkan sejak bayi, ia telah menjadi pemecah rekor.

Sewaktu dilahirkan, Karan tercatat di Guinness Book of Records sebagai bayi terberat dan tertinggi saat lahir dengan bobot 7,8 kilogram dan panjang lebih dari 63 sentimeter. Saat usianya lima tahun, ia kembali tercatat sebagai balita tertinggi di dunia.

Walau demikian, bocah dari Meerut, India itu bukanlah yang tertinggi di keluarganya. Sebab sang ibu, Shweatlana, dinobatkan sebagai wanita tertinggi di India dengan tinggi 2,2 meter.

Sang ibu adalah pemain bola basket dan telah mewakili India dalam berbagai kejuaraan nasional dan internasional. Meski tidak jelas apa yang menyebabkan badan mereka menjadi begitu tinggi, ada kemungkinan ibu dan anak ini kelebihan hormon pertumbuhan.

"Kami membawa Karan ke ahli endokrin secara teratur. Sampai sekarang, hasil tesnya normal," ujar sang ayah seperti dilansir dari Barcroft Media.

Meski tinggi tubuhnya melebihi teman-teman sekelas, Karan tak memiliki masalah saat bergaul dengan teman-temannya. Keluarga tersebut menarik perhatian masyarakat saat pergi keluar bersama.

Baik Karan maupun sang ibu, keduanya tidak memiliki masalah kesehatan kecuali dalam memilih pakaian dan sepatu. Saat Karan lahir misalnya, pakaian bayi biasa tidak cocok untuknya. Ia harus memakai pakaian bayi berumur enam bulan.

"Pada usia tiga tahun, pakaian untuk anak 10 tahun yang bisa ia pakai. Sekarang, ukuran sepatunya seumur anak 12 tahun dan harus dibuat langsung," kata sang ibu.

Jauh dari rasa malu dengan tubuhnya yang begitu tinggi, Karan berharap ia terus tumbuh. Ia sangat suka menjadi tinggi dan membuat orang tua bangga.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.