Sukses

Penghasilan Kas Bertambah Lewat Sedekah Sampah

Hasil penjualan tersebut kemudian dimanfaatkan kembali untuk menambah kas PKK dan Kelompok Sedekah Sampah Mawar Asri.

Liputan6.com, Jakarta Sedekah Sampah Mawar Asri yang diinisiasi oleh Rumah Zakat sejak tahun 2013 di Dusun Kauman, Bantul, Yogyakarta membawa dampak positif bagi warga. Tidak hanya berdampak baik terhadap lingkungan yang semakin bersih, tetapi dapat meningkatkan pendapatan kas PKK di wilayah tersebut.

“Setelah terkumpul, sampah-sampah tersebut kemudian dijual ke pengepul. Dalam sekali penjualan, hasil yang didapat bermacam-macam. Jika sampah sedang banyak, sekali jual kami mendapatkan Rp500.000, setiap dua minggu sekali. Jika sedang sedikit, sampah baru bisa dijual setelah tiga minggu,”papar Eni Lestari, Ketua Kelompok Sedekah Sampah Mawar Asri, Jumat (16/6).

Foto: Istimewa

Hasil penjualan tersebut kemudian dimanfaatkan kembali untuk menambah kas PKK dan Kelompok Sedekah Sampah Mawar Asri. Setelah modal terkumpul, uang tersebut mereka gunakan untuk membeli pelaratan katering yang nantinya disewakan kepada warga sekitar.

“Seluruh keuntungan dari penjualan sampah kami kumpulkan dan gunakan untuk modal pembelian alat-alat baru. Karena alat-alat yang kami punya masih sedikit untuk disewakan. Nah, keuntungan dari penyewaan tersebut kami masukan ke dalam kas. Nantinya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan di Kelompok Sedekah Sampah atau jika ada acara PKK,” ujar Eni.

Untuk harga penyewaan satu alat tersebut, pengurus Kelompok Sedekah Sampah Mawar Asri mematok harga sebesar Rp10.000 per hari. Meski tidak ada keuntungan yang mereka ambil untuk kantong pribadi, namun anggota Kelompok Sedekah Sampah Mawar Asri tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.

Penulis:

TitinEdeh

Wantini@tintinwantini

 Yuk tonton video menarik ini:

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.