Sukses

Pria Ini Sukses Terima Transplantasi Penis dari Kuda

Proses tersebut dilakukan dengan metode allograft.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria dari Melbourne, Florida menerima transplantasi penis dari kuda yang berhasil dilakukan di Iztapalapa, Meksiko. Prosesnya tersebut dilakukan dengan prosedur allograft, yang merupakan prosedur di mana komponen inti organ tumbuh secara artifisial.

Pria yang menerima transplantasi tersebut yakni Nicholas Waterbury. Ia awalnya ingin namanya tetap anonim. Namun, setelah diyakinkan oleh dokter bahwa namanya akan tercatat dalam sejarah sebagai penerima transplantasi penis hewan ke manusia pertama di dunia, ia pun akhirnya setuju.

Proses operasi berlangsung di Pusat Medis El Calavero dan berhasil diselesaikan hanya dalam waktu sembilan jam oleh dokter spesialis transplantasi organ, Dr. Abelino Santiago. Ia dengan tegas menyatakan, bahwa ini adalah operasi groundbreaking yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Transplantasi penis manusia ke manusia pertama terjadi pada tahun 2006. Jadi ini sangat signifikan," kata Santiago.

Transplantasi yang dilakukan pada Waterbury menggunakan penis dari Campolina, sejenis kuda yang biasa diternakkan di Amerika Tengah. Dr. Santiago telah menjelaskan bahwa kemungkinan prosedurnya berhasil adalah kurang dari sepuluh persen.

"Kami agak ragu awalnya dan percaya kemungkinan berhasilnya kecil. Tapi bila sukses, ini merupakan prestasi yang belum pernah dilakukan. Dan ternyata, kami berhasil membuat sejarah," ungkap Santiago seperti dilansir dari Independent.

Waterbury mengatakan bahwa, keputusannya bermula karena selalu ditertawakan dengan penis berukuran di bawah rata-rata. Ia lalu mempertimbangkan transplantasi setelah membaca artikel tentang Dr. Santiago yang sukses menyelesaikan beberapa transplantasi dari hewan ke hewan.

"Semuanya berjalan dengan baik. Saat mereka mengujinya dua hari lalu, saya mendapatkan ereksi pertama saya. Dr. Santiago adalah pria yang luar biasa," tukas Waterbury.

Menurut Santiago, dalam proses transplantasi, beberapa cara kerja dalam penis dimodifikasi dengan bahan sintesis sehingga prosedur menjadi mungkin. Waterbury masih akan berada dalam pengawasan mereka untuk mengetahui perkembangan ke depannya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.