Sukses

Heboh, Polisi Muda Dibully Seniornya karena Tak Hafal Pancasila

Seorang polisi muda di daerah Kalimantan Timur dibully karena tidak hafal pancasila.

Liputan6.com, Jakarta - Tindakan penindasan atau bullying memang akhir-akhir ini marak terjadi di berbagai negara, khususnya Indonesia. Tak sedikit pula korban bully menjadi perbincangan viral di media sosial.

Kalau biasanya kasus mem-bully terjadi dikalangan masyarakat biasa, kali ini tindakan tersebut terjadi dikalangan anggota polisi di Kalimatan Timur. Seorang polisi muda baru-baru ini ditindas seniornya lantaran tidak hafal Pancasila.

Dalam video yang beredar, tampak polisi muda itu berdiri mengenakan seragam lengkap dengan helm di kepalanya. Ia diminta untuk menjabarkan butir-butir Pancasila dari sila kesatu sampai sila kelima. Namun, polisi dengan inisial HE ini harus mengulang berkali-kali sampai lancar melafalkan Pancasila.

Dihadapannya, terdengar suara polisi lain yang diketahui adalah seniornya. Polisi-polisi itu serentak meledek HE karena ia tidak hafal Pancasila. Entah karena gugup atau memang tidak hafal, HE terlihat kesulitan menyebutkan satu persatu Pancasila. Akan tetapi, ia mampu menyelesaikan lima butir Pancasila tersebut.

Sangat disayangkan, sebagai tokoh masyarakat ia tidak hafal Pancasila. Video yang berdurasi satu menit 20 detik itu pun menuai banyak komentar warganet. Tidak hanya itu, sikap para senior polisi yang mem-bully juga turut menjadi bahan komentar warganet.

Banyak warganet sepakat bahwa ketidakhafalan polisi HE atas Pancasila itu jauh lebih baik dibandingkan sikap senior yang melakukan penindasan. Meski begitu, keduanya tidak patut menjadi contoh masyarakat.

Penulis:

Anggi Izni Sabilia

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.