Sukses

Reza Ramadhansyah, Presenter Ganteng SCTV Idola Mahasiswa

Berbagai pengalaman seru pun pernah ia rasakan selama menjadi jurnalis

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kebiasaan menonton berita saat masih menjadi mahasiswa, membuat Reza Ramadhansyah ingin menjadi seorang jurnalis. Langkah awalnya pun sama seperti kebanyakan orang pada umumnya, yaitu melamar pekerjaan melalui kantor pos.

Salah satu TV swasta di Jakarta menjadi tujuannya kala itu. Tanpa menunggu lama, ternyata dirinya diterima. Pria yang kerap disapa Eza ini pun belajar dari nol untuk bisa menjadi jurnalis. Hingga akhirnya lambat laun semakin suka dengan dunia jurnalis.

Kini Eza menikmati profesinya sebagai seorang jurnalis. Terhitung sejak November 2015 lalu, ia menjadi salah satu pembawa berita di  Liputan6 SCTV. Bahkan ia menjadi salah satu pembawa berita yang cukup digandrungi masyarakat, khususnya para mahasiswa. Terbukti dari akun social media instagramnya @rezaramadhansyah yang memiliki lebih dari 21 ribu pengikut.

menjadi ijurnalis itu merupakan profesi yg istimewa

Berbagai pengalaman seru pun pernah ia rasakan selama menjadi jurnalis. Seperti saat dirinya harus liputan tentang bencana.

Medan yang sulit membuat pria berpostur tubuh tinggi ini merasa mempunyai tanggung jawab besar. Di mana dia harus mendapatkan informasi yang valid dan cepat untuk diberitahukan ke masyarakat. Sementara pengalaman yang paling berkesan menurutnya yaitu pada saat erupsi gunung Sinabung serta banjir Jakarta.

"Pengalaman berkesan lainnya pas liputan luar negeri, beda aja atmosfernya.  Alhamdulillah udah ke beberapa negara gara gara jadi jurnalis," ucap Eza saat dihubungi via telpon, sesaat sebelum berangkat liputan ke Australia Selasa kemarin.

Selain pengalaman seru, sesekali Eza pun pernah mengalami yang namanya kendala saat liputan. Misalnya ketika narasumber tidak mau diwawancara. Cara mengatasinya yaitu dengan terus mencoba untuk komunikasi persuasif ke narasumbernya.

"Alhamdulillah cara tersebut selalu berhasil," tambahnya.

Alasan pria yang gemar makan ayam goreng ini tetap bertahan menjadi jurnalis  hingga sekarang, tidak lain adalah karena menjadi jurnalis itu merupakan profesi yang istimewa. Saat ditanya mengenai profesi lain, seperti menjadi artis atau pemain FTV, pria yang sering mendapatkan tawaran ngajar di berbagai institusi dan kampus ini mengaku tidak mau karena tidak berbakat. Sementara itu, saat sedang tidak siaran ataupun liputan, Eza lebih memilih beristirahat dirumah. Sesekali keluar buat nonton atau sekadar ngopi bersama teman.

urnalis itu tidak hanya sekedar baca berita depan layar kaca

"Jurnalis itu tidak hanya sekedar baca berita depan layar kaca. Jadi jurnalis itu harus liputan, riset, olah data, nah step by step itu benar-benar harus dijalanin, biar pas saat bawain beritanya serta sudah lengkap semuanya. Pada dasarnya jika ingin menjadi jurnalis, yang penting adalah niat, kerja keras, dan berdoa," ungkap Eza saat diminta untuk memberikan tips untuk anak muda yang ingin berkiprah seperti dirinya.

Merasa telah menjadi bagian dari SCTV, di momen ulang tahun SCTV ini pun Eza mempunyai harapan supaya  SCTV makin maju serta selalu  memberikan program yang bermanfaat bagi masyarakat indonesia.

Penulis:

Lasmie

Citizen Journalist Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.