Sukses

Okavango Spirit, Aksesori Tanah Liat Pertama di Indonesia

Tanah liat yang digunakan bukanlah yang berwarna merah, melainkan tanah liat yang polimer.

Liputan6.com, Jakarta - Aksesori merupakan hal yang sangat familiar, apalagi di telinga para wanita. Benda-benda seperti gelang, kalung, anting, dan hiasan lainnya sering digunakan sehari-hari. Biasanya, aksesori tersebut terbuat dari emas, perak, dan plastik. Jarang kita mendengar aksesori yang terbuat dari tanah liat. Ternyata di Indonesia, ada yang membuat perhiasaan tersebut dengan berbahan dasar tanah liat.

Okavango Spirit adalah perusahaan pertama di Indonesia yang membuat aksesori berbahan dasar tanah liat. Nama Okavango Spirit sendiri diambil dari nama salah satu sungai di Afrika. Tanah liat yang digunakan bukanlah yang berwarna merah, melainkan tanah liat yang polimer (polymer clay). Awal mulanya, Francis, pemilik Okavango Spirit, ingin mengisi waktu luangnya dengan melakukan sesuatu yang sesuai dengan passion-nya. Akhirnya ia memutuskan untuk membuat kerajinan dari tanah liat.

Sama seperti bisnis lainnya, usaha tanah liat polimer milik Francis pada mulanya mengalami kesulitan. Ia kesulitan untuk menemukan bahan dan segala keperluannya.

"Sangat sulit menemukan bahan-bahannya. Sekalinya ada yang jual di Australia. Terhambat lagi dengan biaya kirim yang lumayan mahal," ujar Francis.

Namun, hal tersebut tidak menjadi penghalang. Ia terus berusaha hingga akhirnya menemukan penjual bahan yang pas. Seluruh aksesori yang dijual oleh Francis merupakan handmade atau buatan tangan. Francis juga menjelaskan bahwa cara membedakan buatan tangan asli dan palsu terletak pada kesempurnaan barang yang dihasilkan.

"Kalau handmade asli tidak mungkin sempurna seperti buatan mesin. Pasti adalah sedikit kesalahan dan hal tersebutlah yang membuatnya menjadi unik," ujarnya.


Penulis:

Nadia Donna
Sahabat Liputan6

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.