Sukses

Ingin Sembuh, Ayah Tega Gigitkan Ular Kobra ke Putrinya

Tindakan menggigitkan ular itu ia lakukan karena tak lagi memiliki biaya untuk pengobatan medis. Maksudnya apa?

Liputan6.com, Jakarta - Kesulitan ekonomi yang membelit, ada kalanya membuat seseorang melakukan hal yang tak masuk akal. Seorang ayah dari provinsi Hebei, Tiongkok, misalnya, tega menggigitkan ular kobra ke anaknya agar penyakitnya sembuh.

Keputusannya untuk menggunakan bisa ular itu berdasarkan saran beberapa orang yang ia temui. Pria bernama Wang Jingshuai itu diberi tahu kalau gigitan ular kobra dapat mengobati anemia aplastik.

Anemia aplastik sendiri merupakan kondisi yang jarang terjadi, ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru. Ini berkembang akibat kerusakan sumsum tulang dan perlu penanganan mencakup pengobatan, transfusi darah, dan transplantasi sel induk. Tentu saja penanganan penyakit ini butuh uan yang tidak sedikit.

Dilansir dari Shanghaiist, Wang telah menghabiskan semua tabungannya dan bahkan berhutang untuk perawatan medis anaknya. Karena putus asa, ia pun beralih ke pengobatan tradisional dengan membeli seekor ular kobra terlebih dahulu.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bagaimana nasib anaknya setelah digigit kobra?

Pria itu kemudian membiarkan ular itu menggigit anaknya. Bukannya sembuh, anak Wang malah keracunan karenanya.

Tak butuh waktu lama, tubuh putri Wang mengalami demam dan kejang-kejang. Panik, Wang melarikan anaknya ke rumah sakit.

Untungnya, Wang masih belum terlambat menyelamatkan anaknya. Setelah dirawat, putri Wang berada dalam kondisi stabil.

3 dari 3 halaman

Kemalangan bertubi-tubi

Wang mengaku menyesal atas perbuatannya itu. Tapi ia berdalih pengobatan alternatif ia lakukan karena musibah yang bertubi-tubi menimpa keluarganya.

Sebelumnya, istrinya juga terserang penyakit stroke. Dan ia tak ingin kehilangan anaknya karena penyakit anemia aplastik yang tiba-tiba diderita oleh putrinya itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.