Sukses

15 Tahun Disekap Orang Tua Kandung, Gadis Ini Tewas Mengenaskan

Pasangan suami istri mengaku melakukan penyekapan terhadap putri mereka selama lebih dari 15 tahun hingga meninggal. Bagaimana kisahnya?

Liputan6.com, Jepang - Pasangan suami istri dari Jepang, baru-baru ini ditangkap kepolisian Osaka setelah diduga melakukan penyekapan terhadap putri mereka selama lebih dari 15 tahun hingga meninggal.

Ketika dimintai keterangan polisi, Yasutaka Kakimoto (55) dan istrinya, Yukari (53) mengaku telah mengurung putri kandung mereka, Airi di sebuah ruangan kecil dari usia sekitar 16 atau 17 tahun.

Nahasnya, penyekapan tersebut baru terungkap setelah nyawa gadis itu melayang sia-sia.

Melansir Kyodo News, Kamis (28/12/2017), hasil otopsi menunjukkan bahwa gadis berusia 33 tahun itu kedinginan hingga membuat tubuhnya membeku. Ternyata, dia tak sanggup bertahan sehingga merelakan nyawanya melayang. 

Selain itu, tubuh Airi sangat kurus kerempeng. Dia tampaknya sangat kekurangan gizi sehingga berat badannya hanya 19 kg.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Penyekapan

Pasangan itu mengatakan bahwa alasan menyekap putri mereka, karena Airi mengalami sakit mental hingga membuatnya bertingkah kasar. Namun, mereka memiliki interkom yang digunakan untuk berkomunikasi.

"Putri kami sakit jiwa dari usia 16 atau 17 tahun. Dia menjadi kasar sehingga kami menyekapkan di dalam ruangan kecil," kata Kakimoto.

Gilanya lagi, mereka hanya memberi makan Airi sehari sekali. Maka tak heran jika gadis itu mengalami gizi buruk.

3 dari 3 halaman

Hindari Kecurigaan Tetangga

Untuk menghindari kecurigaan warga sekitar, Kakimoto dan Yukari bahkan memasang lebih dari 10 kamera pengintai di sekitar rumah mereka, dan pagar setebal 183 cm untuk menyembunyikan rahasia penyekapan putri mereka.

Setelah peristiwa tersebut terungkap, pasangan suami istri itu terbukti melakukan penyekapan. Kini polisi tengah meminta keterangan lebih lanjut dari keduanya.

(Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.