Sekolah bagi TKI di Dubai

Citizen6, Dubai: Konsultan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) sejak awal Januari 2011 mulai membuka sekolah bagi TKI. Tahap awal pelatihan atau sekolah bagi TKI berlangsung hingga Juni 2011. Sekolah bagi TKI ini terdiri dari lima)kelas, antara lain Bahasa Inggris tingkat dasar dan menengah, menjahit, menata meja, dan menghidangkan makanan (table manner) termasuk merangkai bunga, serta kelas tambahan yaitu Kejar Paket A untuk para TKI yang belum lancar membaca dan menulis.

Konjen RI di Dubai juga merencanakan akan mengadakan kelas baru, yaitu keterampilan membuat kerajinan/aksesoris. Kegiatan belajar program ini akan berlangsung selama lima hari kerja dengan durasi dua jam setiap harinya.

Para tenaga pengajar Sekolah TKI itu berasal dari ibu-ibu masyarakat Indonesia yang berada di Dubai maupun anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Dubai. Meskipun para guru tersebut mengajar secara sukarela, namun mereka sangat profesional dalam menyampaikan materi pelajaran. Hal ini dibuktikan dengan keseriusan mereka dalam mempersiapkan materi dan perlengkapan pendukung lainnya. Di samping itu, para tenaga pengajar tersebut memang berasal dari profesi dan latar belakang pendidikan yang terkait.

Tujuan sekolah bagi TKI ini adalah memberikan tambahan pembekalan keterampilan, agar setelah mereka kembali ke Tanah Air, tidak lagi ke luar negeri menjadi TKI dan sebaliknya mencoba untuk mencari penghidupan yang lebih baik di Indonesia. Pelaksanaan belajar dilaksanakan sepenuhnya di Kantor KJRI Dubai. (Penulis: Rizky Aryoseno)