Sukses

Tega, Ibu Seret Anak dengan Motor karena Curi Uang

Aksi ibu asal Tiongkok ini dikecam publik karena menghukum anak dengan berlebihan.

Liputan6.com, Jakarta Mengajari anak untuk berperilaku dengan baik tentu harus dilakukan setiap orangtua. Agar anak paham dan menurut, tak sedikit orangtua melakukan hukuman. Namun, ibu asal Tiongkok satu ini sepertinya sudah kelewat batas.

Karena mencuri uang 2.000 yuan atau setara Rp 4 juta lebih, seorang ibu tega menyiksa putra sulungnya. Bukan pukulan atau cubitan yang melukai putranya, sang ibu mengambil langkah yang lebih ekstrem dengan menyeret putranya menggunakan motor.

Untuk mendisiplinkan anaknya, sang ibu benar-benar melakukan tindakan tersebut di sebuah jalan di Zhaotong, Provinsi Yunan. Kedua tangan putranya diikat dengan tali yang direkatkan ke bagian jok sebuah motor.

Salah seorang yang melihat kejadian tersebut sempat berusaha menghentikannya, tapi ia malah disuruh pergi oleh ibu yang tak kenal ampun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Hari Mendapat Hukuman Semacam Ini

Dilansir Viral4real, Minggu (21/12018), sang ibu juga mengakui bahwa ia telah menyiksa anaknya seperti ini selama tiga hari. Menurutnya, tindakan pencurian yang telah dilakukan oleh putranya tak bisa ia terima.

Apalagi uang tersebut merupakan dikumpulkan dari hasil jerih payah keluarganya. Namun sang ibu, tak memberitahu secara detail apa yang dilakukan putranya dengan uang tersebut.

Walaupun putranya melakukan kesalahan, sayangnya hukuman tersebut dianggap tak pantas dan keterlaluan. Memang sang ibu bisa berdalih bahwa cara tersebut merupakan tindakan untuk memberikan pelajaran kepada anak atau memberikan disiplin.

Meski demikian, menyeret anak di jalan tak hanya bisa mengancam nyawanya, tetapi juga dapat menyebabkan trauma secara psikologis kepada sang anak. Karena viral di Weibo, banyak orang mengkritik aksi keji sang ibu. Bahkan, ada pula yang mengusulkan tindakan sang ibu sebaiknya dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.