Kertosono Gelar Seminar Pertama Nasional Jurnalistik

Citizen6, Nganjuk: Menutup akhir tahun 2012, kolaborasi antara Lembaga Sosial Kertosono Kreasi Mandiri (KKM) dan Majalah Online Kertosono Dot Net (kertosono.net) serta SMK Negeri Kertosono menggelar Seminar Jurnalistik untuk pertama kalinya di Kota Kertosono.

Seminar yang mengambil tema Etalase Potensi melalui Jurnalisitik ini menghadirkan Tokoh Pers Nasional Abdul Kohar, yang juga merupakan Deputi Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia (MI).

Tokoh yang berasal dari Kertosono tepatnya di Dusun Jabon Drenges ini, telah melanglang buana di dunia jurnalistik. Mulai dari liputan di Timor-Timur pada saat referendum, konflik di Sambas Kalimantan, bahkan liputan bersama kegiatan kenegaraan kepresidenan dan perhelatan tingkat dunia.

Selain dihadiri Tim Redaksi dari Kertosono Dot Net, seperti Fendik Firdaus, Etty Andriana, Kusdianto, dan Faizal A, acara seminar ini diikuti juga dari kalangan pelajar dan mahasiswa di wilayah Kabupaten Nganjuk. Bahkan mahasiswa yang berkuliah di Kota Kediri pun ikut hadir memeriahkan Seminar Jurnalistik di penghujung tahun 2012.

Acara yang dikemas secara santai namun penuh kesan dan inspiratif ini mampu membuat peserta antusias dengan teknik-teknik jurnalistik yang disampaikan oleh Abdul Kohar. Tokoh yang juga kerap tampil di stasiun TV ternama ini mengombinasikan pengalaman hidup semasa kecil di desanya di wilayah Kertosono hingga mampu menjelajah di beberapa negara. Hal ini menjadikan kemasan teknik jurnalistik menjadi mudah dipahami dengan baik.

Penggagas acara yang juga pengurus di KKM, Fendik Firdaus mengatakan, sebenarnya seminar ini digelar dalam rangka untuk mengangkat bakat dan potensi jurnalistik kaum muda di wilayah Kertosono dan sekitarnya. Namun karena publikasi di dunia maya cukup efektif, minat yang tinggi, bakat dan potensi jurnalistik kaum muda juga datang dari wilayah lain seperti Nganjuk, Kediri, dan Tanjunganom.

Dengan kehadiran Tokoh Pers Nasional Abdul Kohar, Fendik berharap mampu menjadi motivasi bagi generasi muda yang hadir untuk menggairahkan bakat menulis, khususnya jurnalistik. Pada akhir materi yang disampaikan Abdul Kohar berpesan agar generasi muda jangan pernah takut untuk bermimpi dan bersemangat dalam hal tulis-menulis, sebab dengan tulisan sesuatu akan mempunyai pengaruh yang besar dan mampu mengubah kehidupan manusia. Baik itu bagi dirinya, masyarakat, bangsa maupun dunia.

Kesan dan pesan dari peserta yang hadir mengharapkan seminar tingkat nasional dengan tema-tema lain yang mampu membangkitkan bakat-bakat seperti bidang fotografi, musik maupun perfilman juga perlu digagas dan dilaksanakan di Kertosono. Mengingat Kertosono merupakan kota yang memiliki keunikan potensi dan kreativitas masyarakatnya yang masih belum banyak terangkat ke permukaan. (Faizal Ansyori/Mar)