Sukses

Jet lag, Pengusik Tidur Ketika Liburan

Pasti senang jika anda bisa berlibur ke luar negeri. Namun liburan anda yang seharusnya indah itu pasti akan diganggu oleh Jet Lag.

Citizen6: Pasti senang jika anda bisa berlibur ke luar negeri. Apalagi negara yang berbeda waktu dengan kita. Seperti Inggris yang berbeda waktu 7 jam atau Jepang yang berbeda waktu 2 jam dari Waktu Indonesia Barat. Namun liburan anda yang seharusnya indah itu pasti akan diganggu oleh Jet Lag.

Sebenarnya apa itu jet lag? Jet lag yang dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan mabuk pasca terbang adalah gangguan terhadap ritme waktu akibat perjalanan melintasi zona waktu yang berbeda. Ketika bepergian melintasi beberapa zona waktu, jam tubuh mulai tidak mengalami sinkronisasi dengan waktu kota tujuan. Hal ini terjadi karena tubuh mengalami terang dan gelap yang berbeda dengan ritme yang ditetapkan secara alamiah. Pola alamiah tubuh terganggu, karena ritme yang menentukan waktu makan, tidur, tidak lagi sesuai dengan lingkungan yang baru. Sampai ketika tubuh tidak dapat menyesuaikan kembali ritme ini, tubuh mengalami mabuk pasca terbang atau Jet lag.

Orang yang mengalami Jet lag biasanya akan mengalami kesulitan tidur atau rasa mengantuk yang berlebihan hingga hilangnya nafsu makan dan rasa lelah berlebihan. Biasanya Jet lag akan terjadi jika tubuh melewati perbedaan zona waktu minimal 2 jam. Misalnya kita akan melakukan perjalanan dari Indonesia ke negara yang memiliki selisih waktu 3 jam lebih awal maupun lebih lambat. Selama perjalanan itu kita akan kehilangan waktu 3 jam dari hidup kita. Kehilangan waktu inilah yang menyebabkan kita susah untuk kembali menyesuaikan waktu yang tersisa.

Cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya Jet lag adalah pastikan berapa jam selisih waktu kita dengan negara yang akan kita tuju. Jika waktu yang hilang selama perjalanan lebih dari 2 jam, kita harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan Jet lag. Karena selisih waktu negara tujuan lebih awal dari negara kita, maka kita akan kehilangan waktu dari hidup kita. Kita bisa meminum obat tidur agar kita bisa memanfaatkan waktu kita yang tersisa dalam perjalanan untuk istirahat.

Namun, sebaliknya jika selisih waktu negara tujuan lebih lambat, maka kita akan mempunyai kelebihan waktu dari hidup kita. Sebaiknya kita mempersedikit tidur kita dalam perjalanan. Bagaimana? Sudah mempunyai gambaran tentang Jet lag? Semoga liburan Anda menyenangkan dan tidak terganggu dengan masalah perjalanan ini. Selamat berlibur! (Angga Pradipta/YSH)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini