Deborah Dewi: Psikopat Bisa Dikenali Via Tulisan Tangannya

Citizen6, Jakarta: Grafologi. Mungkin anda belum begitu akrab dengan istilah ini. Wajar, anda tidak sendiri. Karena vocab ini baru masuk ke KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) setahun lalu. Dan salah satu orang penting yang selama ini mensosialisasikan tentang grafologi adalah Deborah Dewi.

Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter manusia melalui medium tulisan tangan.

Deborah Dewi seorang grafolog dan merupakan satu-satunya member dari American Association of Handwriting Analyst dari Indonesia. Menurut perempuan yang juga kolumnis di sebuah majalah ini menjelaskan bahwa tulisan tangan sebenarnya bukanlah aktivitas tangan semata, namun adalah aktivitas otak.

Di luar negeri grafologi   sudah demikian populer.  Grafologi dipakai untuk kepentingan medis, human resources departement dan investigation research.  Bukan hanya itu saja, grafologi  juga bisa untuk menganalisa karakter seseorang.

Deborah Dewi mencontohkan bagaimana peran grafologi dalam menganalisa karakter para pejabat. Dengan keahliannya dia bisa menganalisa mana-mana pejabat yang mudah tergoda dengan gratifikasi seks misalnya.

Cara pemula untuk belajar menganalisa tulisan tangan cukup sederhana. Tulisan seseorang dibagi menjadi tiga zona: atas, tengah dan bawah. Tulisan tangan yang komposisinya menonjol di zona atas, adalah orang yang karakternya lebih mementingkan otak: penuh pemikiran. Sementara untuk orang yang tulisan tangannya paling mendominasi zona tengah dia adalah orang yang lebih mementingkan hati. Untuk komposisi yang menonjol zona bawah, dia orang yang lebih mengedepankan action, tindakan.

Bagaimana untuk mendandai seseorang itu psikopat berdasarkan tulisan tangannya? Perempuan semampai ini menjelaskan, tulisan tangan seorang psikopat biasanya sangat rapi, namun juga antar hurufnya saling bertabrakan.  Namun jangan khawatir, belum tentu orang dengan karakter tulisan tangan seperti itu otomatis seorang psikopat. Untuk menganalisa tulisan ia perlu 440 indikator yang akan dikolaborasikan satu sama lain agar hasilnya lebih tajam & dalam.
 
Beberapa tools untuk menganalisa tulisan tangan, dia memakai microskop dan penggaris. Kebanyakan orang-orang yang datang kepadanya berkonsultasi mengenai cinta, karir dan bisnis. Namun untuk konsultasi politik dia tidak memungut biaya. Berminat? (KW)

*Keterangan foto: Foto diambil dari deborahdewi.com
 
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com