Sukses

“Pena dan Senjata” di Benteng Vredeburg Jogja

Pameran berlangsung selama lima hari terhitung dari tanggal 1 maret sampai 5 maret 2015.

Citizen6, Yogyakarta Jogja selain terkenal sebagai salah satu kota Wisata, Jogja juga meninggalkan begitu banyak kenangan sejarah dari zaman Hindu-Budha hingga zaman reformasi. Kita bisa mempelajarinya dari berbagai sumber buku sejarah, Google, orangtua, tempat-tempat sejarah, dan masih banyak lagi.

Salah satu peristiwa sejarah yang hingga saat ini kita mengenangnya adalah peristiwa serangan umum 1 maret 1948, dimana kota Jogja menjadi ibu kota sementara pemerintahan Indonesia, sebagai saksi sejarah hingga sekarang.

Ketika berkunjung ke Jogja kita pastikan mengetahui Museum Benteng Vrederburg Yogyakarta, karena museum pertahanan Belanda ini berada satu jalur dengan pusat perbelanjaan Jogjakarta yaitu Malioboro.Untuk mengenang peristiwa serangan umum 1 maret Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta berkerjasama dengan para komunitas perjuangan mengadakan pameran kontamporer bertemakan “Pena dan Senjata”.

Pameran berlangsung selama lima hari terhitung dari tanggal 1 maret sampai 5 maret 2015, free tiket masuk selama event berlangsung serta jam kunjungan yang sama dengan jam berwisata biasanya yakni; 08.00 pagi -16.00 wib sore. Untuk memeriahkan event pameran yang langkah ini pihak Museum Benteng Vredeburgmemperlihatkan seluruh koleksi koleksinya di dalam diorama maupun beberapa koleksi di luar (halaman).

Setiap koleksi yang diperlihatkan dibagi dalam 3 bagian. Bagian pertama koleksi Realia, merupakan koleksi berupa benda(material) yang benar-benar nyata bukan tiruan dan berperan langsung dalam suatu proses terjadinya peristiwa sejarah. Antara lain berupa: peralatan rumah tangga, senjata, naskah, pakaian, peralatan dapur,dll. Selanjutnya bagian kedua adalah koleksi Foto, Miniatur, Replika, Lukisan, dan benda hasil visualisasi lainnya.

Bagian yang terakhir merupakan koleksi adegan peristiwa sejarah dalam bentuk minirama di dalam diorama-diorama, terkhususnya diorama 1 dan 2 dilengkapi media interaktif yaitu berupa media layar sentuh. kita dapat menggunakan media ini untuk mengetahui sejarah suatu peristiwa secara lebih luas lagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2

Tak ketinggalan para komunitas perjuangan seperti komunitas 45 dan siliwangipun memanjakan mata kita,dengan memperlihatkan barang-barang koleksi pribadi mereka yakni; mesin ketik, sepeda onthel, baju perang serta perlengkapannya, dan senjata tempur. Selain itu juga di sudut pintu masuk, terlihat beberapa meja stand-stand yang ternyata dipergunakan oleh para komunitas perjuangan selain memamerkan koleksi-koleksi mereka.

Jika ingin menggunakan jib bisa mengontak pihak panitia, untuk mengantarkan kita mengeliling melihat museum benteng vredeburg, menyenangkan bukan. Ada yang unik lagi yaitu konsep gubuk yang dibuat sebagai dapur umum markas para perjuangan, gubuk nan cantik ini memberikan warna tersendiri bagi pameran perjuangan itu. Biasanya dalam suatu event ketika tak ada hiburan maka event tersebut terasa hambar, oleh karena itu pihak panitia menyediakan panggung hiburan, dengan menampilkan band-band lokal daerah Yogyakarta.

Memperlihatkan koleksi-koleksi museum maupun koleksi komunitas dan memberikan hiburan lainnya, adalah trik yang mampu menarik pengunjung sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu pihak museum juga menyedia fasilitas pendukung yang dapat kita manfaatkan seperti kegiatan seni, budaya serta ilmu pengetahuan, antara lain: perpustakaan berisi buku dari berbagai macam disliplin ilmu, hostpot area dan wisata sepada ontel, ruang audio visual, mushola, kantin,restoran, guest house, dan lainnya.

Berkunjung ku museum bisa menjadi cara yang efektif untuk menumbuhkan rasa kecintaan kita pada sejarah dan para pahlawan.Bagaimana masih merasa kuno untuk berkunjung kemuseum? Jangan takut karena museum memiliki begitu banyak event dan faslitas untuk menghibur, dan membuatmu tak jenuh.Anggaplah dengan mengunjungi museum di tanggal 1 maret membuatmu semakin menghargai jasa pahlawanmu.

Pengirim:

Sara Saba
Angkatan :2011
Mahasiswi Asmi Santa Maria Yogyakarta

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.