Sukses

Agus Sugiarto, Difabel Penjual Pulsa Keliling Dari Jepara

Kelemahan atau kekurangan seringkali membuat seseorang menjadi tidak berdaya untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya.

Citizen6, Jakarta Kelemahan atau kekurangan seringkali membuat seseorang menjadi tidak berdaya untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya. Hal tersebut kadang membuat kita tidak mau menerima kelemahan, bahkan berusaha untuk menutupi kelemahan tersebut di hadapan orang lain dengan segala macam cara. Bahkan secara umum kita dilatih secara tidak sadar untuk menolak kelemahan dan mengagungkan kekuatan atau kelebihan kita.

Orang yang berfikir bahwa kekurangan adalah musibah, maka dia tidak akan pernah menemukan potensi diri dibalik kekurangan itu.

Ada satu kisah menarik serta inspiratif yang saya temui di daerah sekitar Jepara ketika saya sedang jalan-jalan pagi, Minggu, 1 Maret 2015. Satu kisah refleksif yang bisa menjadikan inspirasi bagi kita untuk lebih bersyukur menerima dengan apa yang kita miliki sekarang ini.

Saya bertemu dengan penjual pulsa yang memiliki kekurangan secara fisik, namun dengan kekurangan itu tidak menjadikan dia sebagai halangan untuk berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Agus Sugiarto (26) warga asli Jawa Timur yang sekarang menetap di Demaan, Jepara, Jawa Tengah tinggal bersama keluarganya.

Kegiatan Agus sehari-hari sebagai penjual pulsa keliling daerah jepara kota mulai dari jam 10 pagi hingga 5 sore dengan mengayuh kursi roda. Untuk sabtu malam minggu dia selalu berjualan di sekitar alun-alun Jepara mulai jam 7 malam. Jadi bagi yang lagi ngumpul bareng teman dan kehabisan pulsa jangan khawatir, kalian bisa temui Agus di sekitar alun-alun.

Cara berjualan dia adalah mengayuh kursi roda dengan kedua tangan. Ketika kita hendak membeli pulsa, kita sendirilah yang menuliskan nomer di ponsel agus. Untuk jelasnya seperti pada gambar yang saya ambil dengan Smartphone.
Pecinta lagu 'Jangan Menyerah' Dmassive band ini berwajah ramah, tidak pernah bosan untuk memberikan senyuman ramah pada pembeli yang datang padanya.

 Menurut sumber yang saya temui, selain berjualan pulsa, Anak dari seorang tukang kebun di salah satu SMP demaan Jepara ini adalah seorang muazin di masjid daerah tempat ia tinggal. Sungguh luar biasa.

Kita semua perlu belajar dari kisah yang dialami Agus. Marilah kita bercermin atas kondisi diri kita sendiri. Untuk selebihnya, jangan pernah menganggap remeh orang lain siapapun itu. Salam

Penulis:

Marken Nainggolan

Alamat: Jepara
Twitter: @byMarkenpay

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.