Sukses

Waspadai 8 Kebohongan yang Dikatakan Pikiran Kita Sendiri

Melalui pikiran kita bisa memecahkan suatu masalah, mengorganisasi informasi, melakukan penalaran, membuat keputusan dan menyimpan memori.

Citizen6, Jakarta Pikiran merupakan hal yang luar biasa. Melalui pikiran kita bisa memecahkan suatu masalah, mengorganisasi informasi, melakukan penalaran, membuat keputusan dan menyimpan memori. Dibalik kehebatannya tersebut, ternyata pikiran menyimpan satu keburukan.

Ya pikiran sering berbohong kepada kita. Tanpa kita sadari pikiran sering meyakinkan kita agar tidak mengambil keputusan yang sebenarnya baik. Pada akhirnya hilanglah kesempatan untuk membuat perubahan besar dalam kehidupan.

Berbagai alasan bermunculan saat memutuskan untuk berubah menjadi lebih baik atau berusaha mencapai tujuan. Hal ini sebenarnya terjadi karena pikiran menginginkan ketenangan dan takut akan perubahan. Jadi apa saja sih kebohongan yang sering ‘dikatakan’ pikiran kepada kita dan bagaimana mengatasinya.

1.    Saya tidak bisa melakukannya

Saat kita merasa suatu hal terlalu sulit, pikiran mengarahkan kita untuk menyerah. Sebenarnya hal ini dapat diatasi dengan meyakinkan diri sendiri bahwa ada orang lain di luar sana yang bisa melakukannya.

2.    Saya membutuhkan kenyamanan

Ya setiap orang membutuhkan rasa familiar dan nyaman dalam melakukan sesuatu. Tapi tidak selamanya kita berada di zona nyaman. Cobalah untuk berani mengambil tantangan kedepan dan keluar dari rasa takut kita.

3.    Saya tidak tahu harus bagaimana

Saat memulai hal baru, sangat wajar kita tidak mengetahui apa-apa. Bukan berarti kita bisa menyerah untuk melakukannya. Di era sekarang, kita semakin dimudahkan untuk mencari tahu berbagai hal yang kita butuhkan. Kuncinya kita aktif untuk memulainya. Jadi tidak ada lagi alasan “saya tidak tahu”.

4.    Saya bisa melakukannya nanti

Nah ini yang paling sering kita temui, menunda pekerjaan. Sering terlintas dipikiran “Tenang saja masih ada hari besok” atau “Deadlinenya masih lama ini”. Mengapa sih kita tidak mencoba untuk menjadi lebih disiplin. Semakin cepat kita menuntaskan sesuatu, semakin cepat juga kok untuk melakukan hal lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2

5.    Cuma sekali saja

“Sekali ini aja kok nggak ikutin aturan.” Pasti kita sering mendengar alasan ini. Memang hanya sekali melakukannya, tapi hal ini bisa memancing kita untuk terus melakukannya. Sangat disayangkan kebiasaan baik yang sudah kita bangun menjadi hancur. Teruslah lawan pikiran ini dengan memperingatkan diri sendiri bahwa satu hal ini akan merusak kebiasaan kita.

6.    Saya lelah

Saat kita ingin unggul dibanding orang lain, tentu membutuhkan perjuangan yang lebih. Tapi di tengah perjalanan mulai muncul pikiran bahwa kita lelah untuk meraihnya. Hal ini memang sulit untuk dilakukan, tapi ingatlah hasil yang akan kita dapatkan nanti.

7.    Saya layak mendapatkan apresiasi

Siapa sih yang tidak ingin dihargai hasil kerja kerasnya? Setiap orang pasti menginginkannya baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. Tapi tidak semua yang kita kerjakan harus mendapatkan apresiasi yang besar. Jangan sampai kita kecewa saat tidak mendapatkan apresiasi dan mengurangi usaha kita. Lebih baik kita terus bekerja keras untuk diri kita sendiri. Kesuksesaan adalah penghargaan yang paling besar bukan?

8.    Saya Takut

Inilah kebohongan paling kuat dari pikiran. Saat dipercaya oleh atasan atau menjadi wakil dari sekolah, kadang muncul keinginan untuk menolak karena kita takut akan mengecewakan orang lain. Sebenarnya saat orang memberikan kepercayaan, mereka yakin kita bisa. Lalu kenapa kita meragukan diri sendiri? Mulailah berani berpikir positif dan meyakini kemampuan diri sendiri.

Mudah memang mendengarkan kebohongan pikiran dan melemahkan niatan kita untuk menjadi lebih baik. Tapi kita tidak boleh kalah dengan kekuatan pikiran. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pikiran itu luar biasa. Maka seharusnya kita bisa melakukan banyak hal. Bukan membatasi diri.

Penulis:

Nabilah Rahmagitha

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.