Animator-animator Indonesia yang Namanya Mendunia

Citizen6, Jakarta Anda penyuka film-film Hollywood? Mungkin selama ini Anda pernah berkhayal ingin bekerja di salah satu perusahaan pembuat film-film Hollywood tersebut. Jangan berhenti bermimpi dan berusaha mewujudkannya. Kenapa? Sebab, beberapa anak Indonesia berhasil campur tangan dalam tim inti film-film box office yang Anda sukai tersebut.

Nama mereka mungkin selama ini tak pernah terdengar di Indonesia. Namun mereka membuktikan kalau mereka bisa mendunia dengan keseriusan dan kerja keras. Berikut animator-animator asal Indonesia yang mendunia tersebut.

1. Rini Triyani Sugianto

Kecintaannya pada Tintin sejak kecil membuat ia berjuang keras agar bisa menembus kancah perfilman Hollywood. Perjuangannya membuahkan hasil. Ia mendapat kesempatan berpartisipasi dalam pembuatan animasi The Adventures of Tintin. Tak hanya itu, ia bahkan turut campur tangan di film-film box office semacam The Avengers, The Hunger Games: Catching Fire, The Hobbit: The Desolation of Smaug, serta Teenage Mutant Ninja Turtles.

2 dari 5 halaman

Selanjutnya

Animator-animator Indonesia yang Namanya Mendunia — Anak-anak Indonesia tak pernah berhenti menunjukkan kalau Indonesia juga mempunyai orang-orang yang hebat. Mereka buktinya.

2. Griselda Sastrawinata

Perempuan cantik ini pindah ke Amerika Serikat sejak sekolah menengah. Selanjutnya, ia memutuskan menimba ilmu di Art Center College of Design di Pasadena, Amerika Serikat. Griselda mendapat kesempatan bekerja di Dreamwork. Di sanalah Griselda ikut berpartisipasi membuat film-film animasi yang terkenal seperti Shrek: Forever After, Puss in Boots, Rise of the Guardians, The Croods, How to Train Your Dragon 2, sampai Penguins of Madagascar.

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

3. Andre Surya

Ia merupakan digital artist asal Indonesia pertama yang menjadi bagian dari tim digital artist perusahaan efek visual komputer tiga dimensi Industrial Light and Magic (ILM) Lucas Film cabang Singapura. Lucas Film sendiri adalah salah satu production company yang sukses dan didirikan oleh George Lucas, sutradara Star Wars. Pria kelahiran Jakarta 01 Oktober 1984 ini ikut terlibat dalam film Iron Man, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Star Trek, Terminator Salvation, Tranformers: Revenge og the Fallen, Iron Man 2, The Last Airbender, dan Rango.

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

Garap Transfromers Terbaru, Animator Indonesia Panen Pujian — Sukses besar Transformers: Age of Extinction secara tidak langsung juga menjadi berkah tersendiri bagi animator asal Indonesia, Ronny Gani.

4. Ronny Gani

Meski belajar animasi secara otodidak, pria kelahiran Jakarta 16 Maret 1983 ini sukses bekerja di Lucas Film Singapura. Ia berperan serta dalam pembuatan animasi film-film Hollywood seperti The Avengers, Pacific Rim, Noah, serta Transformers: Age of Extinction.

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

5. Reynold Tagore

Berasal dari Jakarta, Reynold memilih merantau ke Selandia Baru. Ia memulai karirnya di sana. Kini ia dikenal sebagai texture artist yang berperan dalam film-film terkenal seperti Happy Feet Two, The Hobbit: An Unexpected Journey, Iron Man 3, Man of Steel, The Wolvrine, The Hobbit: The Desolation of Smaug, Dawn of the Palet of the Apes, serta The Hobbit: The Battle of the Five Armies.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini