Sukses

Indonesian Day 2015: Promosikan Kesenian Indonesia di Australia

Selain mempromosikan kesenian budaya Indonesia, Indonesian Day 2015 ini juga berhasil megumpulkan dana untuk disumbangkan.

Citizen6, Australia Hubungan people to people antara masyarakat Indonesia dan masyarakat multikultur Australia khususnya yang berada di Queensland berjalan sangat baik, meskipun akhir-akhir ini sedang disensitifkan dengan kasus Duo Bali Nine beberapa waktu lalu.

Hal ini diwujudkan dengan dilaksanakannya Indonesian Day 2015 yang berthemakan “Save the Sea” yang diadakan oleh PPIA University of Queensland (UQ), Sabtu,16 Mei 2015 di University Room 200 University of Queensland.

Selain mempromosikan kesenian budaya Indonesia, Indonesian Day 2015 ini juga berhasil megumpulkan dana dari penjualan tiket masuk acara untuk disumbangkan kepada Yayasan Autis di kawasan Bekasi.

Acara yang menarik ini juga kurang lebih dihadiri 300 pengunjung masyarakat Indonesia di Australia juga masyarakat multikultur Australia di Queensland. Dalam sambutannya ketika menghadiri dan membuka acara, Konsul Pensosbud KJRI Sydney menghargai PPIA UQ yang telah menyelenggarakan suatu acara yang bukan saja mempromosikan Indonesia tetapi dana yang diperoleh dari acara tersebut akan disumbangkan kepada Yayasan Autis Bekasi.

Para pengunjung juga disajikan permainan angklung, tari Saman Aceh dan Tari Pendet, drama operet yang diperankan oleh para bocah asal Indonesia di Brisbane. Parade pakaian tradisional Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan Papua serta batik fashion show yang diakhiri dengan lelang kain batik ini nyatanya mendapatkan sambutan hangat dan penghargaan yang tinggi dari para pengunjung yang hadir.

Pengirim:

Nicolas Manoppo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini