Unibraw Raih Juara 1 Lomba Karya Tulis Nasional

Citizen6, Jakarta Tim Al Gebra Windy Antika Antis Watin (Statistika), Susilowati (Teknik Kimia) dan Riska Amalia Praptiwi (Teknik Informatika) dari Universitas Brawijaya berhasil meraih Juara 1  dan berhasil mengalahkan 148 karya lainnya di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional MARSS#2 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Peserta lain berasal dari Universitas Internasional Semen Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar, Universitas Jember, dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Invensi ini tercipta karena krisis energi yang dirasakan Indonesia, bahkan kebutuhan listrik masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat.  Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, salah satunya melalui Perpres No.5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional telah menetapkan Rencana Pengelolaan Energi Nasional untuk mengembangkan energi mix primer pada tahun 2025, dimana sebanyak 23 persen energi nasional berasal dari energi baru terbarukan (EBT) dan 8,3 persen berasal dari bioenergi. Al Gebra adalah salah satu cara untuk mewujudkan target pemerintah tersebut.

Al Gebra  adalah green power energy yang bersumber dari Aloe vera atau Lidah Buaya. Selain fungsinya sebagai penyubur rambut, kosmetik dan obat ternyata Lidah Buaya memiliki kandungan elektrolit yang besar. Pengembang biakan tanaman lidah buaya sangat mudah dan cepat. Sehingga dalam pembuatan ALGEBRA sangat mudah untuk diaplikasikan serta biaya pembuatan yang murah.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa tegangan yang dihasilkan baterai ALGEBRA pada rangkaian seri adalah 99.6 volt, sedangkan rangkaian paralel lenghasilkan 70.6 volt. ALGEBRA mampu menyalakan jam dinding, jam tangan, kalkulator dan lampu LED, selain itu nilai ekonomi Al Gebra sangat baik dan memiliki peluang yang besar dalam pasar energi terbarukan, serta mampu mewujudkan target EBT tahun 2025. ALGEBRA adalah sumber energi yang dapat diperbaharui dan baik untuk lingkungan.

Peneliti berharap dapat mengembangkan energi hijau yang berasal dari Lidah Buaya ini agar menjadi sumber energi listrik dengan kemasan yang lebih efisien dan portabel. Serta berharap pemerintah dan perusahaan yang berkaitan dapat mendukung pengembangan Al Gebra.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini